MEDAN | okemedan. Setelah sempat mendapatkan perawatan medis lebih sepekan, korban pembacokan orang gak dikenal (OTK), Indrajit Dermawan (17), warga Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, meninggal dunia, Senin (7/2/2022).
Pelajar kelas XI SMAN 4 tersebut sebelumnya koma selama 8 hari saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bunda Thamrin, sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Indrajit bersama rekannya menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) saat terjadi tawuran di Jalan Kapten Sumarsono, Sabtu (29/1/2022) lalu. Korban mengalami luka di bagian kepalanya hingga harus menjalani operasi.
Sabariah (54), nenek korban mengatakan, cucunya saat itu bersama temannya melintas di Jalan Kapten Sumarsono, melihat keramaian.
“Mereka mau minggir karena ada keramaian. Namun, cucu saya ketinggalan, setelah jatuh dibuat sekelompok orang,” ujarnya, Senin (7/2/2022).
Sabariah menyebutkan, tiba-tiba cucunya dihujani bacokan oleh para pelaku. Usai kejadian, cucu korban mengalami tempurung kepala pecah.
“Dokter bilang pecahan tengkoraknya itu masuk ke otak, jadi itulah dioperasi,” katanya.
Setelah mendapat perawatan medis, Indrajit tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia, Senin (7/2/22) siang. Kasus ini sendiri telah dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Medan Helvetia.
OM-dedi
Ralat:
Tertulis Judul awal “Innalilahi, Indrajit Korban Tawuran Meninggal Dunia”, terdapat kesalahan penulisan judul dan telah direvisi menjadi ‘Innalilahi, Indrajit Korban Pembacokan OTK Meninggal Dunia”. Demikian informasi ini disampaikan, mohon maaf atas kekeliruan ini. Redaksi
