Hukum

Setelah Diamankan Polisi, Geng Motor Methosa Family Membubarkan Diri

MEDAN | okemedan. Geng motor beranggotakan siswa SMA swasta Methodist 1 Medan membubarkan diri. Deklarasi pembubaran itu dilakukan di hadapan Bhabinkamtibmas Polsek Medan Baru, Aiptu Juani Sinaga, Selasa (7/2/2023).

Selain petugas Polsek Medan Baru, deklarasi itu juga dihadiri Kepala SMA Swasta Methodist 1 Medan beserta guru dan murid kelas XI dan XII.

Deklarasi pembubaran ini tindaklanjut dari diamankannya sejumlah siswa yang tengah konvoi membawa senjata tajam (sajam) di Jalan Ngumban Surbakti, Sabtu (4/2/2023) lalu. Saat itu para siswa diamankan Patroli Unit Reaksi Cepat Dit Sabhara Polda Sumut.

Atas peristiwa itu, kepala sekolah beserta guru dan para siswa melakukan kegiatan deklarasi pembubaran komunitas Geng Motor Methosa Family.

Para siswa yang terlibat di dalamnya kemudian mengucapkan janji bersama-sama di hadapan guru-guru dan siswa lain, dilanjutkan penandatanganan surat perjanjian.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, Rabu (8/2/23) mengatakan, pihaknya memberi apresiasi atas langkah yang dilakukan pihak sekolah.

Deklarasi ini diharapkan menjadi contoh dan diikuti kelompok-kelompok lain,” ucapnya.

OM – dedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by ExactMetrics