MEDAN | okemedan. Sebanyak 11 remaja diamankan petugas Polsek Medan Baru setelah diduga terlibat tawuran di Jalan dr Mansyur Medan, Kamis (25/11/2021) sore.
Polisi juga menyita sebilah pisau kecil. Peristiwa itu mengakibatkan satu orang terluka terkena lemparan batu.
Kapolsek Medan Baru, AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat terjadi tawuran sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya langsung turun ke lokasi.
Ketika itu, petugas mendapati kelompok remaja saling lempar. “Kemudian kami bubarkan, ada 11 orang yang kami amankan,” terangnya.
Disebut, sebelas orang itu umumnya masih berusia belasan tahun. Saat ini, keterangan mereka masih didalami dan mengidentifikasi karena saat diamankan belasan remaja tersebut masih berbaur.
Sementara ini, diketahui tawuran bermula saat sekelompok remaja datang mengendarai sepeda motor lalu terjadi saling lempar.
“Kami masih ambil keterangan apakah mereka diserang atau menyerang. Jadi dalam keributan itu kan kelompok-kelompok itu masih berbaur. Kami amankan. Kita sedang cari tahu tempat tinggalnya, orangtuanya,” katanya.
Dia menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat dan menunggu laporan warga yang merasa dirugikan dari kejadian tersebut.
“Kami belum ada laporan dari masyarakat yang mungkin jadi korban pelemparan atau lainnya. (Adakah kerusakan), belum ada laporan,” katanya.
Atas kejadian itu, sebilah pisau berukuran 5 cm disita dari salah satu remaja yang diamankan. Selain pisau, barang bukti batu-batu di lokasi juga diamankan.
Dari kejadian itu ada satu orang yang terluka akibat terkena lemparan batu. Kini korban sedang diberi perawatan di RSU Bhayangkara Medan.
Video tawuran tersebar di sejumlah group aplikasi percakapan WhatsApp dan akun Instagram hingga viral. Terlihat video lainnya diambil dari atas gedung.
Terdengar suara letusan dan raungan knalpot sepeda motor digeber berkali-kali. Video lainnya, seorang perempuan di dalam mobil ketakutan karena tawuran terjadi dekat mobilnya.
OM-dedi
