MEDAN | okemedan. Polda Sumut akan menyelidiki praktik perjudian mesin ketangkasan yang tengah marak beroperasi di wilayah kota Binjai. Kepolisian komit memberantas tindak pidana penyakit masyarakat tersebut.
“Intinya, kita tidak pernah mentolerir praktik perjudian karena meresahkan. Kita akan lakukan penyelidikan setiap informasi perjudian,” tegas Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (6/5/2021).
Disinggung soal adanya indikasi keterlibatan oknum yang membekingi praktik judi mesin ketangkasan tersebut, Nainggolan memastikan akan ditindak tegas.
Petugas dipastikan turun melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang diduga melindungi pengusaha judi, yang buka saat bulan puasa.
Polda Sumut akan memberikan sanksi tegas, bila dalam penyelidikan kedapatan oknum yang menjadi ‘kibus’, dalam setiap kegiatan razia tempat judi.
“Bilamana ada dugaan oknum Polres Binjai lindungi para pelaku judi akan dilakukan penyidik bila ketahuan, akan diberikan sanksi tegas,” ujar Nainggolan.
Menurutnya, selama ini Polda Sumut tidak memberikan tempat bagi para pelaku-pelaku perjudian. Setiap laporan masuk akan ditindaklanjuti.
“Polda Sumut komit memberantas perjudian. Setiap ada laporan judi akan ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sementara, informasi diperoleh menyebutkan, judi ketangkasan tembak ikan itu beroperasi di Kota Binjai, diduga di Kampung Tanjung, Jalan Ade Irma Suryani, terdapat beberapa rumah toko (ruko) mengoperasikan game tembak ikan.
Di lokasi, terlihat parkiran kendaraan bermotor terparkir tepat di depan pintu masuk lokasi judi. Dalam mengoperasikan perjudian, ruko tersebut hanya membuka pintunya sedikit, agar tidak kelihatan dari luar.
Kemudian, lokasi perjudian berikutnya diduga berada di Jembatan Kembar, Jalan Sutomo.
Nainggolan mengatakan, dalam menindak lokasi judi, Polda Sumut tidak akan tebang pilih. Menurutnya, tidak ada oknum yang bisa melindungi perjudian di Sumatera Utara.
“Polda Sumut tidak tebang pilih dalam pemberantasan praktik perjudian,” pungkasnya.
OM-dedi
