Garuda Kubur Mimpi ke Piala Dunia, Erick Thohir Minta Maaf

JEDDAH | okemedan

Peluit panjang yang ditiup oleh wasit asal Tiongkok, Ning Ma, menjadi penanda terkuburnya mimpi Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026. Gol tunggal Zidane Iqbal membawa Irak menang 1-0 dan menghentikan langkah Skuad Garuda dalam peetandingan yang berlangung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta, sekaligus memastikan nasib timnas. Tanpa poin sama sekali, tim besutan Patrick Kluivert itu terdampar di dasar klasemen Grup B.

Meski para pemain telah menunjukkan perjuangan yang tak kenal lelah hingga detik-detik terakhir pertandingan, dan bahkan sempat diuntungkan dengan kartu merah yang diterima oleh pemain lawan di masa injury time, gol balasan yang sangat dinanti-nantikan oleh jutaan rakyat Indonesia pada akhirnya tidak kunjung tiba.

Pertandingan yang berstatus “menang atau pulang” ini menjadi perhentian terakhir bagi Indonesia. Dengan kekalahan ini, mereka gagal mengamankan satu-satunya tiket play-off yang diperebutkan di Grup B, mengakhiri sebuah kampanye kualifikasi yang sebenarnya sangat mengesankan.

Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi, utamanya di babak kedua. Wasit memberi kartu merah kepada pemain Irak, Zaid Tahseen, pada injury time akibat menyikut Kevin Diks di kotak penalti.

Meski mengusir Tahseen, wasit Ma Ning tak memberi hadiah penalti untuk Indonesia. Dia menilai Diks melakukan pelanggaran lebih dulu kepada Zaid Tahseen, hingga memancing emosi pemain Irak tersebut.

Keputusan Ma Ning ditanggapi keras kubu Indonesia. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, melakukan protes keras hingga mendapat kartu merah dari wasit.

Ini bukan kali pertama Ma Ning bikin keputusan yang penuh tanda tanya. Sebelumnya dia tak memberi kartu merah kepada Zaid Tahseen, yang saat itu berada sebagai orang terakhir pertahanan, saat melanggar Ole Romeny.

Timnas Indonesia sempat meminta wasit meninjau ulang pelanggaran terhadap Ole Romeny melalui Video Assistant Referee (VAR). Namun, Ma Ning tak melakukannya dan hanya memberi kartu kuning buat Tahseen.

Total Ma Ning mengeluarkan 6 kartu kuning untuk Indonesia dan 1 kartu merah buat Irak. RI membuat 18 kali pelanggaran, sementara Irak 6.

Indonesia kini terpuruk di dasar klasemen Grup B tanpa perolehan poin setelah menelan dua kekalahan beruntun. Sebelum takluk dari Irak, tim Merah Putih kalah 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi.

Kini  puncak klasemen dipimpin Arab Saudi yang unggul produktivitas gol dari Irak. Posisi juara grup akan ditentukan saat Arab Saudi bersua Irak pada Selasa (14/10). Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara runner-up akan lanjut ke babak kelima kualifikasi.

Klasemen Grup B usai Indonesia Kalah dari Irak:

1. Arab Saudi 3 poin
2. Irak 3 poin
3. Indonesia 0 poin

Erick Thohir minta maaf

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta maaf kepada seluruh pihak setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata Erick.

“Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini. Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,” ucap Erick.

OM – nta