FIS UIN Sumatera Utara Gelar Workshop Tinjauan Kurikulum

MEDAN | okemedan

Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara menyelenggarakan Workshop Tinjauan Kurikulum Program Studi pada Senin (6/10) di Kampus IV UINSU, Jl. Lapangan Golf No. 120, Desa Durin Jangak, Medan. Senin, (6/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan kurikulum seluruh prodi dengan arah strategis fakultas, dinamika keilmuan mutakhir, kebutuhan pemangku kepentingan, serta kerangka Outcome-Based Education (OBE) dan kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).

Pada workshop bertajuk “Workshop Tinjauan Kurikulum Prodi di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara” dengan narasumber pada kegiatan ini adalah, Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd., narasumber dari LPM UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Jonner Hasugian, M.Lib., dari USU sebagai narasumber prodi Ilmu Perpustakaan, Dr. Harmona Daulay, MA., dari USU sebagai narasumber prodi Sosiologi Agama, dan Dr. Ery Soedewo, dari BRIN sebagai narasumber Sejarah Pendidikan Islam.

Peserta diajak untuk memberi perhatian pada pemutakhiran dan pemetaan bahan kajian, penurunan CPL–CPMK–Sub-CPMK yang terukur dan yang terakhir tentang peninjauan beban belajar, asesmen, dan rubrik.

Keterlibatan dosen memastikan ketelitian akademik dan konsistensi antar-mata kuliah; tenaga kependidikan mengawal aspek operasional dan dokumentasi SPMI, mahasiswa menyuarakan pengalaman belajar dan relevansi tugas, sementara alumni dan stakeholder memvalidasi kebutuhan kompetensi di dunia kerja dan memberi masukan standardisasi sertifikasi serta peluang MBKM.

Selanjutnya dalam workshop tersebut, ada 5 point utama penekan, pertama peta Kurikulum Terbarukan yang dimana penyesuaian bahan kajian inti/pendukung per prodi, termasuk penguatan literasi digital dan keterampilan abad 21. Kedua Penajaman CPL–CPMK–Sub-CPMK yang dimana formulasi capaian belajar yang spesifik, terukur, dan selaras dengan profil lulusan.

Ketiga Rancang Ulang Asesmen Berbasis OBE yang dimana perbaikan rubrik penilaian, bobot tugas, dan keterlacakan eviden capaian. Keempat, integrasi MBKM yang Ekuivalen: panduan konversi magang, proyek, riset, dan kegiatan sosial menjadi SKS secara akuntabel. Terakhir rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dimana timeline revisi dokumen kurikulum, uji internal, sosialisasi ke dosen/mahasiswa, dan monitoring evaluasi implementasi.

Melalui workshop ini, FIS UIN Sumatera Utara menegaskan komitmen pada penjaminan mutu akademik dan relevansi lulusan. Rekomendasi dan RTL yang disepakati akan menjadi landasan pembaruan kurikulum di tingkat program studi dan akan diikuti dengan sosialisasi serta evaluasi berkala agar implementasinya terukur dan berdampak.

Kegiatan tersebut diikuti 159 peserta, dosen tetap 55 orang (34,6%), dosen tidak tetap 14 orang (8,8%), tenaga kependidikan 8 orang (5,0%), stakeholder (mitra industri/asosiasi/lembaga) 13 orang (8,2%), mahasiswa 60 orang (37,7%) dan alumni 9 orang (5,7%) yang mencerminkan kolaborasi lintas unsur kampus dan mitra eksternal.

Workshop tersebut dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Retno Sayekti, MLIS., mewakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

OM – Akbar Aldi Kautsar