Rafika Nurhadi Membagi Keheningan, Luka dan Harapan Melalui “Suluh”

MEDAN | okemedan

Rafika Nurhadi adalah musisi di bawah naungan 45 Movement. Setelah memperkenalkan diri

lewat single perdana “Tak Ada”, penyanyi dan penulis lagu Rafika Nurhadi kembali hadir

dengan karya terbaru berjudul “Suluh”. Lagu ini menjadi kelanjutan narasi dari single

sebelumnya, menghadirkan babak baru dalam perjalanan musikal dan emosional Rafika. Jika

“Tak Ada” adalah pengakuan tentang kehilangan dan kehampaan, maka “Suluh” lahir sebagai

harapan. Dalam lagu ini Rafika melantunkan doa dan penantian akan hadirnya seorang

Messiah (Suluh) sebuah simbol kehadiran cahaya, penolong, atau jiwa yang mampu

membebaskan dirinya dari gelap dan sunyi. Secara musikal, “Suluh” merangkul nuansa klasik

yang hangat namun tetap disandingkan dengan elemen modern yang halus. Perpaduan ini

melahirkan atmosfer yang melayang antara masa lalu dan masa kini, khas identitas Rafika

sebagai musisi ambient-folk yang berpadu dengan jiwa eksperimental.

“Lagu ini adalah pencarian. Akan sesuatu yang bisa menuntun kembali pada cahaya.” “Bagi

Rafika, Suluh bukan hanya tentang satu sosok, tapi tentang harapan yang kita semua simpan di

dalam hati.” Dengan suara lembut namun penuh kekuatan emosional, Rafika akan membawa

pendengar pada pengalaman batin yang intim. “Suluh” adalah undangan untuk merasakan

keheningan, luka, dan harapan yang menyala perlahan.

Single “Suluh” resmi dirilis pada 17 September 2025 di semua platform digital musik : Apple

Music, Langitmusik, Spotify, YouTube & Youtube Music dan lain lain. Suluh menjadi bagian

penting dari narasi musikal Rafika Nurhadi yang semakin matang.

OM – nta