KABANJAHE, TANAH KARO | okemedan
Suasana hangat dan penuh semangat siang itu menyelimuti ruang belajar Kursus Menjahit PLSM Keluarga Sembiring, di Jalan Pahlawan no. 22 Simpang 6 Kabanjahe, Kabupaten Karo. Deru mesin jahit berpadu dengan tawa riang para peserta, menciptakan atmosfer yang bukan hanya edukatif, tetapi juga inspiratif.
Setiap hari, para peserta mengikuti pembelajaran dengan antusias di bawah bimbingan pengajar berpengalaman. Tak sekadar mengajarkan keterampilan dasar menjahit, kursus ini juga membuka peluang untuk belajar mendesain, memotong pola, hingga menghasilkan karya busana bernilai jual. Proses belajar berlangsung interaktif—para peserta bebas bertanya, mencoba, bahkan menuangkan kreativitas mereka tanpa batas.

Foto saat proses belajar mengajar sedang berlangsung
Salah seorang Instruktur pengajar di PLSM Keluarga Sembiring, Yuni Larasanti, Sabtu (4/10/2025) menjelaskan, bagi sebagian peserta, kursus ini adalah langkah awal menuju kemandirian ekonomi; bagi yang lain, menjadi ruang menemukan kembali hobi, kepercayaan diri, serta semangat berkarya.
Suasana kekeluargaan membuat setiap pertemuan terasa istimewa—bukan sekadar belajar, tetapi juga berbagi cerita, pengalaman, dan motivasi.

“Kursus menjahit ini membuktikan bahwa keterampilan sederhana dapat membuka jalan menuju perubahan besar. Melalui PLSM Keluarga Sembiring, masyarakat Kabanjahe, khususnya generasi muda dan ibu rumah tangga, didorong untuk menjadi lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing di dunia usaha,” ujarnya.

Dengan semangat “belajar, berkarya, dan berdaya”, PLSM Keluarga Sembiring tak hanya mengajarkan cara menjahit kain, tetapi juga membantu merajut asa dan mimpi bagi setiap peserta yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik,” pungkas Yuni.
OM – nanta








