Ini Kebiasaan Hidup yang Merusak Bagian Sendi di Tubuh dan Cara Meyembuhkannya

MEDAN | okemedan

Kesehatan sendi memainkan peran penting dalam mobilitas dan kualitas hidup. Namun, banyak orang tanpa sadar mempertahankan kebiasaan hidup yang tampaknya tidak berbahaya, yang diam-diam merusak sendi. Jika tidak segera diatasi, nyeri, degenerasi, atau bahkan deformitas sendi dapat muncul lebih cepat dari yang Anda perkirakan. Artikel berikut akan menganalisis kebiasaan buruk yang umum dan menyarankan cara mengatasinya untuk melindungi kesehatan sendi.

Duduk terus-menerus selama berjam-jam, terutama bagi pekerja kantoran, memberikan tekanan berkepanjangan pada sendi lutut, sendi pinggul, dan tulang belakang. Kondisi ini mengurangi sirkulasi darah, menyebabkan cairan sendi mandek, dan meningkatkan risiko degenerasi dini.

Solusi: Bangun dan bergeraklah perlahan setiap 45–60 menit setelah bekerja. Peregangan, jalan kaki singkat, atau mengubah posisi dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi Anda.

Membawa benda berat dengan postur yang salah

Kebiasaan mengangkat beban berat secara tiba-tiba, membungkuk, atau memutar punggung saat membawa barang dapat merusak ligamen, tulang rawan, dan diskus. Hal ini merupakan salah satu penyebab umum nyeri punggung dan herniasi diskus.

Solusi: Saat membawa benda berat, tekuk lutut dan jaga punggung tetap lurus, gunakan kekuatan dari kaki Anda alih-alih memberikan semua tekanan pada tulang belakang Anda.

Kelebihan berat badan

Berat badan berlebih meningkatkan tekanan pada sendi-sendi utama yang menopang beban seperti lutut, pergelangan kaki, dan tulang belakang. Menurut banyak penelitian, orang obesitas memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi terkena osteoartritis lutut dibandingkan orang normal.

Solusi: Pertahankan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan tetap stabil.

Malas berolahraga

Banyak orang berpikir bahwa kurang olahraga akan membantu sendi “beristirahat”, tetapi kenyataannya, gaya hidup yang kurang gerak menyebabkan otot melemah, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menopang dan melindungi sendi. Hal ini membuat sendi rentan dan kurang fleksibel.

Solusi: Berolahragalah setidaknya 30 menit sehari dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, yoga, berenang atau bersepeda untuk memperkuat otot, tulang, dan persendian.

Sering berjongkok atau berlutut

Kebiasaan berjongkok, berlutut dalam waktu lama, atau terlalu banyak menekuk lutut menyebabkan tulang rawan lutut tertekan, yang mudah menyebabkan osteoartritis lutut dini. Hal ini juga menjadi penyebab nyeri sendi pada banyak wanita paruh baya.

Solusi: Batasi jongkok dan gunakan kursi. Jika Anda harus berlutut, gunakan bantalan empuk untuk mengurangi tekanan pada sendi Anda.

Mengenakan alas kaki tidak sesuai

Mengenakan sepatu hak tinggi terlalu lama atau sepatu yang terlalu ketat meningkatkan risiko kelainan bentuk jari kaki, nyeri tumit, dan radang sendi kaki.

Solusi: Pilih sepatu yang pas dan memberikan topangan yang baik, terutama sepatu kets saat berolahraga. Hindari memakai sepatu hak tinggi dalam waktu lama.

Penyakit kronis tidak terkontrol

Penyakit seperti diabetes, asam urat, osteoporosis atau artritis reumatoid, jika tidak dikontrol dengan baik, akan menyebabkan kerusakan serius pada sendi seiring berjalannya waktu.

Solusi: Pemeriksaan kesehatan rutin, ikuti aturan pengobatan dokter dan sesuaikan gaya hidup Anda untuk membatasi komplikasi pada persendian.

Pemeriksaan rutin

Selain menyesuaikan gaya hidup, pemeriksaan rutin membantu mendeteksi kerusakan sendi sejak dini dan memberikan perawatan yang tepat waktu. Metode diagnostik modern seperti rontgen, MRI, tes darah, atau tes cairan sendi memberikan penilaian akurat terhadap kondisi tulang dan sendi, sehingga membantu dokter menyusun rencana perawatan yang tepat.

Kesimpulan

Sendi merupakan bagian penting tubuh yang membantu menjaga mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Namun, kebiasaan hidup yang buruk dapat dengan cepat merusak sendi. Mengubah gaya hidup, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin akan membantu Anda melindungi tulang dan sendi yang sehat dan fleksibel selama bertahun-tahun.

OM – nta,vn