MEDAN | okemedan
Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Medan menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur ramah investasi dan penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025.
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Afif Abdillah, SE, juru bicara Fraksi NasDem, saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan, Senin (29/9/2025), yang digelar di Gedung DPRD Kota Medan.
Afif Abdillah menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi merupakan pondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Infrastruktur yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kota Medan,” ujar Afif.
Fraksi NasDem menilai, percepatan pembangunan infrastruktur harus diarahkan pada kawasan-kawasan strategis agar menciptakan iklim investasi yang sehat dan inklusif, sekaligus membuka peluang kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Tidak hanya sektor makro, NasDem juga menaruh perhatian besar pada sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Afif menegaskan, keberpihakan anggaran terhadap UMKM sangat penting dalam menyikapi tantangan ekonomi global yang dinamis.
“P-APBD 2025 harus menjadi ruang nyata bagi UMKM untuk tumbuh, berkembang, dan naik kelas,” tegasnya.
Fraksi NasDem mendorong Pemko Medan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor—baik dengan lembaga keuangan, dunia usaha, maupun komunitas lokal untuk menciptakan program pendampingan, pelatihan, hingga akses pembiayaan yang ramah dan inklusif.
Dalam kesempatan yang sama, Afif juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, pengawasan yang kuat baik secara internal maupun eksternal sangat krusial untuk mencegah kebocoran anggaran dan praktik korupsi.
“Setiap rupiah dari APBD adalah amanah rakyat. Pengelolaannya harus profesional, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi pandangan fraksi, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan apresiasi terhadap seluruh masukan yang diberikan, termasuk dari Fraksi NasDem. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan P-APBD 2025 sebagai instrumen pembangunan yang berpihak pada masyarakat luas.
“Kami pastikan seluruh program akan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan riil warga Kota Medan,” kata Rico.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen, dan didampingi para wakil ketua serta dihadiri oleh pimpinan OPD Pemko Medan, menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi pembangunan Kota Medan ke depan.
Fraksi NasDem berharap komitmen legislatif dan eksekutif dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi kerakyatan benar-benar dapat diwujudkan dalam program nyata.
“Kami ingin melihat perubahan yang konkret di lapangan jalan yang lebih baik, akses UMKM yang lebih luas, dan ekonomi masyarakat yang semakin kuat,” tutup Afif.
OM – diur








