MEDAN | okemedan
Fraksi Hanura-PKB DPRD Kota Medan menyampaikan kritik tajam terhadap sejumlah program strategis Pemko Medan yang dinilai belum menyentuh akar permasalahan masyarakat. Dalam Sidang Paripurna DPRD Medan yang digelar Senin (22/9/2025), anggota DPRD Medan Hj Roma Uli Silalahi menyoroti buruknya pelayanan kesehatan serta lambannya realisasi program zero lampu padam.
Dalam pandangan umumnya terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2026, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pelayanan kesehatan di Kota Medan masih jauh dari harapan.
“Kami masih menerima banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan di puskesmas pembantu. Banyak kasus di mana dokter tidak berada di tempat, dan pelayanan rumah sakit pemerintah seperti RSUD dr Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar pun dinilai belum ramah terhadap pasien,” ungkap Roma Uli di hadapan peserta rapat paripurna.
Roma Uli mengingatkan bahwa meskipun anggaran Dinas Kesehatan Kota Medan mencapai Rp1,2 triliun atau sekitar 17% dari total belanja APBD 2026, namun jika tidak dikelola dengan tepat dan berbasis skala prioritas, maka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sulit terwujud.
“Kami ingin tahu program konkret apa yang akan dilakukan Dinas Kesehatan ke depan. Jangan sampai anggaran besar tidak sejalan dengan kepuasan masyarakat. Pelayanan kesehatan seharusnya tidak diskriminatif dan menjangkau semua kalangan,” tegasnya.
Tak hanya soal kesehatan, Roma Uli juga menyoroti program unggulan Pemko Medan yakni zero lampu padam yang bertujuan menciptakan lingkungan kota yang aman dan nyaman dengan penerangan jalan yang optimal. Sayangnya, menurutnya, implementasi program tersebut masih jauh dari harapan.
“Masih banyak wilayah di Kota Medan yang gelap gulita akibat lampu jalan yang mati. Hal ini memicu tindak kriminal seperti begal, meningkatkan risiko kecelakaan, dan membuat warga merasa tidak aman,” katanya.
Roma Uli mendesak Pemko Medan untuk memberikan penjelasan menyeluruh terkait evaluasi dan rencana perbaikan atas program tersebut, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Drs Wong Chun Sen, didampingi Wakil Ketua Zulkarnaen dan Hadi Suhendra. Rapat juga dihadiri Walikota Medan Rico Waas, Sekda Kota Medan Wiria Alrahman, pimpinan OPD, para Camat, serta unsur pimpinan Sekretariat DPRD Medan.
OM – diur








