JAKARTA | okemedan
Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dibebaskan dari penjara usai memperoleh abolisi dan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Tom Lembong keluar dari rutan Cipinang, Jakarta pada Jumat (01/08) sekitar pukul 22.00 WIB, dengan kaos polo biru gelap diikuti istri, kuasa hukum, dan Anies Baswedan.
Sembari merangkul istrinya, ia bersalaman dengan para pendukung yang menantinya sejak siang.
Selama mendekam di Rutan sekitar 9 bulan, Tom bilang dirinya banyak melakukan refleksi. Tidak hanya mengenai kasusnya, melainkan bagaimana sistem hukum bekerja.
“Bagaimana publik merespons dan bagaimana seharusnya negara hadir untuk melindungi setiap warganya,” ucap dia.
Tom mengungkap sangat beruntung memiliki tim penasihat hukum yang luar biasa, sahabat-sahabat yang tak henti menyuarakan dan menyerukan keadilan, keluarga yang tidak pernah goyah dan masyarakat luas yang memberikan simpati dan dukungan.
Dia juga tidak melupakan para pengurus dan petugas Rutan yang telah melayani dirinya dengan penuh sikap profesional dan mengayomi.
“Saya tidak akan pernah bisa membalas semua itu selain karena rasa terima kasih mendalam dan dengan komitmen untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berguna bagi negeri kita tercinta,” ucap Tom.
“Namun, saya juga tidak mau dan tidak akan melupakan mereka yang tidak seberuntung saya,” tandasnya.
Mereka yang dimaksud Tom adalah para tahanan yang mungkin mengalami nasib serupa tetapi tidak seberuntung dirinya, disebabkan tidak mempunyai suara, sorotan hingga perlindungan.
“Saya tidak ingin kemerdekaan saya hari ini menjadi akhir dari cerita. Saya ingin ini menjadi awal dan tanggung jawab bersama. Saya ingin menyuarakan, mengingatkan dan bila mungkin membantu agar sistem hukum kita menjadi lebih adil, lebih jernih dan lebih memihak kepada kebenaran alih-alih pada kepentingan sempit tertentu,” ucap dia.
Dia menegaskan dirinya akan kembali pada semangat yang tidak retak.
“Saya masih sangat amat percaya pada negeri ini, bangsa Indonesia, yang dari dulu saya selalu percaya bangsa yang terbaik di dunia. Saya masih sangat amat mencintai Republik ini,” tegasnya.
OM – nta








