Besok, Penumpang Pesawat Saudi Airlines akan Diterbangkan

MEDAN | okemedan

Setelah proses screening atas ancam teror lagi, ratusan jemaah haji penumpang pesawat Saudi Arabian Airlines dievakuasi dan diinapkan di hotel sekitar Bandara Kualanamu International Airport Kabupaten Deliserdang, Sabtu (21/6/2025).

Informasi dihimpun, rombongan haji asal Jawa Timur itu akan kembali diterbangkan ke Bandara Internasional Juanda, Kota Surabaya pada besok, Minggu (22/6/2025).

“Saat ini semua penumpang dan crew sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan dinyatakan sudah clear,” ujar Plt Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, Sabtu (21/6/2025).

Sebelumnya, tim gabungan TNI bersama Jibom Satuan Brimob Polda Sumut melakukan evakuasi dan screening terhadap jemaah haji berjumlah 367 orang dan 13 crew pesawat tersebut.

“Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku,” sebut Nugroho.

Pesawat Saudi Arabian Airlines mendapatkan ancaman teror bom kembali dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu International Airport Kabupaten Deliserdang, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 09.27 WIB.

Pesawat Saudi Airlines dengan nomor SV 5688, melakukan penerbangan dengan rute Muscat, Jeddah Arab Saudi – Surabaya.

Kata Nugroho, seluruh penumpang dievakuasi dan menjalani screening di terminal kedatangan Kualanamu. Itu dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan, Emergency Operation Center (EOC) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan dengan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandar Udara.

“Hal ini, untuk memastikan prosedur penanganan keadaan darurat atau airport contingency plan, berjalan optimal dan sesuai ketentuan,” sebut Nugroho.

Dia mengungkapkan, penerbangan yang menerima ancaman bom itu menggunakan pesawat Airbus 333 membawa ratusan penumpang dengan tujuan Bandara internasional Juanda di Surabaya.

“Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” pungkaa Nugroho.

OM – dedi