Wamen Kemenag RI Tanggapi Soal Pesawat Saudi Arabia Mendarat Darurat di Kualanamu

 

DELISERDANG l okemedan 

Jemaah haji kloter 12 JKS terimbas ancaman bom mengakibatkan pesawat Saudi Arabia yang membawa jemaah haji semula akan langsung mendarat di Bandara Soekarno Hatta atau Cengkareng, terpaksa mendarat darurat di bandara Kualanamu Deli Serdang- Sumatera Utara Selasa siang (17/6).

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Raden Muhammad Syafi’i menyampaikan pernyataan terkait pesawat Saudi Arabia yang mendarat darurat di bandara Kualanamu. Ia langsung memerintahkan seluruh jajaran Kementerian Agama Sumatera Utara untuk melakukan koordinasi serta bergerak membantu penanganan bersama instansi terkait lainnya.

Dalam pesan singkatnya, Raden Muhammad Syafi’i kepada Kepala Kantor kementerian Agama Sumatera Utara Ahmad kosmi Nasution menulis, “Assalamualaikum Pak Kakanwil Kemenag Sumut, agar segera berkoordinasi dengan Bandara Kualanamu dan Kepolisian Sumatera Utara serta menerjunkan bantuan yang diperlukan untuk melayani jemaah haji,” katanya.

Dalam kesempatan lainnya Raden Muhammad Syafi’i juga meminta agar jajaran kementerian Agama terdekat dengan Bandara Kualanamu turut mendukung aparat keamanan yang tengah bertugas di lapangan, agar jemaah kita segera bisa kembali ke rumahnya dengan selamat, begitu tulis Raden Muhammad Syafi’i.

Saya meminta agar Kepala Kantor kementerian Agama di sekitar kawasan Bandara Kualanamu turut dilibatkan untuk melakukan koordinasi dan membantu seluruh persiapan untuk kepulangan jemaah haji asal Jakarta tersebut.

Seperti diketahui pesawat Saudi Arabia dengan nomor penerbangan SPA 5276 mengangkut 442 jamaah haji kloter 12 asal Jakarta Selatan ( JKS). pesawat berjenis Boeing 7773TG dengan registrasi HZ- AK32 awalnya terbang dari Bandara King Abdul Aziz dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta atau CKG membawa jemaah haji asal Indonesia JKS 12.
Namun dalam penerbangan ,
pilot mendapat ancaman pesawat akan dibom, sehingga pesawat dialihkan untuk segera mendarat darurat di Bandara Kualanamu pada Selasa siang.

Setelah melakukan kontak dengan menara kontrol Kualanamu pukul 10.30 pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 10.44 Wib, selanjutnya dilakukan evakuasi jemaah dimulai pukul 11.30 dan dilanjutkan dengan briefing penanganan Sumut dan juga dari TNI langsung melakukan penyisiran terhadap pesawat Saudi Arabia tersebut .

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan memastikan seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dalam keadaan aman.
Mereka di evakuasi ke dalam bandara dan sudah dilakukan pengecekan, pungkasnya.

Pantauan wartawan, hingga sore ini pihak berwenang masih terus mendalami asal usul dan motif di balik ancaman bom terhadap pesawat Saudi Arabia yang membawa jemaah haji Indonesia tersebut.

Sementara itu kementerian Agama Republik Indonesia melalui jajaran wilayah dan daerah turut mendampingi proses pengulangan jemaah haji ke tempat asal masing-masing.

Pada Selasa sore ini (17/6), sebanyak 445 jamaah haji kloter 12 JKS tersebut sudah dievakuasi untuk menginap di hotel terdekat dengan Bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.

Sebelumnya, Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara telah menawarkan kepada pihak maskapai Saudi Arabia dan petugas kloter 12 Jakarta tersebut agar jemaah menginap di asrama haji Medan.

Namum tidak ada tindak lanjutnya, dan terakhir diperoleh keterangan seluruh jemaah haji kloter 12 Jakarta Selatan tersebut sudah mendapatkan penginapan di hotel kawasan Bandara Kualanamu.
Dijadwalkan pada hari Rabu para jemaah haji akan segera diterbangkan menuju Jakarta.

OM – Diurnawan