Satu Orang Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Air India

NEW DELHI | okemedan

Mujizat! Seorang penumpang  selamat dalam keelakaan jatuhnya pesawat Air India di dekat Bandara Ahmedabad, Kamis ( 12/6/2025).

Penumpang yang beruntung itu adalah Vishwashkumar Ramesh yang  duduk di kursi 11A dalam penerbangan Boeing 787 tujuan London ketika pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas.

Ramesh Viswashkumar menjadi satu-satunya korban selamat dari pesawat mengangkut 242 penumpang tersebut.

Berdasarkan laporan kepolisian setempat, Viswashkumar selamat karena duduk di dekat pintu darurat dan berhasil melompat keluar.

“Kami semua terkejut begitu mendengar apa yang terjadi, benar-benar terkejut. Tidak bisa berkata-kata,” kata Jay, seorang kerabatnya di rumah sakit kepada kantor berita PA.

“Dia [Vishwashkumar] sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa selamat, bagaimana dia bisa keluar dari pesawat.

“Ketika dia menelepon kami, dia hanya lebih mengkhawatirkan saudara laki-laki saya yang lain, seperti ‘Cari Ajay, cari Ajay’. Hanya itu yang dia pedulikan saat ini.”

“Dia memiliki beberapa luka di wajahnya. Dia berlumuran darah. Saya pikir dia baik-baik saja. Ini adalah kejutan besar.”

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan Ramesh berjalan menuju ambulans, dengan asap mengepul di latar belakang.

Dia kemudian terlihat di ranjang rumah sakit bertemu dengan menteri dalam negeri India, Amit Shah.

Dr Dhaval Gameti, yang merawat Ramesh, mengatakan: “Dia mengalami disorientasi, dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Tetapi ia tampaknya tidak dalam bahaya.”

Media India mengatakan bahwa ia membagikan boarding pass-nya, yang menunjukkan nama dan nomor kursinya.

Pengusaha yang lahir di India dan telah tinggal di Inggris sejak tahun 2003 ini memiliki seorang istri dan seorang putra berusia empat tahun.

“Kami semua terkejut begitu mendengar apa yang terjadi, benar-benar terkejut. Tidak bisa berkata-kata,” katanya.

Pesawat tersebut menabrak akomodasi yang digunakan oleh para dokter peserta pelatihan kurang dari satu menit setelah lepas landas di Ahmedabad di negara bagian Gujarat. Tidak jelas berapa banyak orang yang berada di darat yang meninggal dan penyebab kecelakaan masih belum diketahui.

Tiga warga Inggris yang diperkirakan tewas dalam penerbangan tersebut telah diidentifikasi oleh Gloucester Muslim Society sebagai Akeel Nanabawa, istrinya Hannaa Vorajee dan anak perempuan mereka, Sara.

“Mereka telah menyentuh banyak orang dan mereka akan dirindukan oleh banyak orang,” kata Imam Abdullah Samad.

Pasangan Fiongal dan Jamie Greenlaw-Meek, yang mengelola pusat kesehatan spiritual di London, juga diperkirakan berada dalam penerbangan tersebut.

Mereka tertawa dan bercanda dalam sebuah video di Instagram saat mereka menceritakan “penerbangan 10 jam kembali ke Inggris”.

Perusahaan mereka, Wellness Foundry, telah dihubungi untuk dimintai komentar.

Di dalam pesawat juga terdapat Javed dan istrinya Mariam Syed, dari London Barat, bersama dengan dua anak mereka yang masih kecil.Ammaarah Taju, cucu dari pasangan dari Kota Blackburn yang berada dalam penerbangan tersebut, mengatakan bahwa ia sangat terkejut dan tidak percaya.

Adam Taju, 72 tahun, dan istrinya Hasina, 70 tahun, terbang kembali dari Bandara Internasional Ahmedabad bersama menantu mereka yang berusia 51 tahun, Altafhusen Patel, yang tinggal di London bersama istrinya.

Pesawat bernomor penerbangan AI171 tujuan bandara Gatwick, London, itu membawa 242 orang, termasuk 11 anak-anak, dua pilot dan 10 awak kabin.

Dalam manifest, diketahui sebanyak 169 penumpang adalah warga India, 53 warga Inggris, tujuh portugal dan satu Kanada.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner itu jatuh tidak lama setelah lepas landas menimpa asrama dokter.

OM – nta