Jemaah Calhaj asal Gunungsitoli Tergabung Kloter 13 Menuju Tanah Suci

MEDAN | okemedan

Dari jumlah 357 jemaah Calon Haji (Calhaj) Kloter 13 embarkasi Medan, diantaranya 17 orang dari kota Gunungsitoli Kepulauan Nias. Para tamu Allah ini akan terbang meninggalkan tanah air melalui Bandara Kualanamu Deliserdang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025) dini hari.

Meski hanya 17 jemaah Calhaj asal kota Gunungsitoli, namun mendapat fasilitas dari pemerintah kota Gunungsitoli dengan berangkat menuju Embarkasi Medan dengan menumpang pesawat terbang Wings Air yang dananya merupakan hibah dari pemerintah kota Gunungsitoli kepada pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kota Gunungsitoli bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kota Gunungsitoli

Kakan Kemenag Kota Gunung Sitoli Dr H Hayatsyah kepada wartawan, Jumat (16/5/2025) menyebutkan jemaah Calhaj Kloter 13 asal kota Gunungsitoli dilepas Walikota Gunungsitoli dengan suatu upacara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Gunungsitoli dari kantor pemerintah kota, kemudian dengan menumpang bus menuju bandara Binaka kota Gunungsitoli. Seterusnya terbang menuju Bandara Kualanamu dan menginap di Asrama Haji Medan, sebelum diterbangkan dari bandar Kualanamu menuju Bandara king Abdul Aziz Jeddah Jumat dini hari.

Disebutkan Hayatsyah didampingi Bendahara IPHI kota Gunungsitoli, kepanitiaan keberangkatan jemaah Calhaj asal kota Gunungsitoli merupakan kolaborasi antara pemerintah kota Gunungsitoli dengan IPHI dan kementerian Agama kota Gunungsitoli, mengantar langsung jamaah menuju Asrama Haji Medan .

Ia mengatakan, walau efisiensi anggaran namun jemaah Calhaj masih tetap diberangkatkan dengan dua kali naik pesawat dari Kepulauan Nias ke bandara Kualanamu dan dari bandara Kualanamu menuju Bandara king Abdul Azizah begitu pula nanti selesai menunaikan ibadah haji. Para jemaah haji kota Gunungsitoli akan kembali dari bandara Madinah menuju Kualanamu dan seterusnya dari bandara Kualanamu kembali ke bandara binaka di Kota Gunungsitoli Nias pada tanggal 26 Juni 2025, mendatang.

“Kalau daerah lain, umumnya jemaah diberangkatkan menuju asrama haji dengan menumpang bus atau kereta api namun jamaah dari kota Gunungsitoli tetap diberangkatkan dengan fasilitas moda transportasi udara atau pesawat.”pungkasnya.

OM – anindia