PARAPAT| okemedan.
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TC-UGGp) untuk bekerja secara kolaboratif. Hal ini untuk mengembalikan status keanggotaan Toba Caldera Geopark di UNESCO menjadi green card.
Ajakan itu disampaikan Bobby Nasution secara langsung kepada General Manager dan para manager BP TC-UGGp, Kamis (17/4/2025) di sela-sela kegiatan “Mangan Baggal” (Makan Besar) di Pantai Bebas Parapat.
Acara yang menghadirkan Youtuber Bobon Santoso itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Provinsi Sumatera Utara. Dengan semangat berbagi untuk masyarakat, sekaligus upaya pemulihan destinasi wisata Danau Toba, yang baru mengalami musibah banjir bandang.
Seperti dkietahui, pada 2023 UNESCO memberikan peringatan Yellow Card (kartu kuning) kepada Geopark Kaldera Toba karena organisasi badan pengelola tidak berjalan. Perbaikan harus dilakukan selambat-lambatnya dua tahun agar keanggotaan Geopark Keanggotaan Geopark Global UNESCO tidak dicabut.
“Saya sudah mempelajari ruang lingkup persoalannya dan memahami masalah-masalah teknisnya. Saya kira ini dapat kita selesaikan, dan badan pengelola harus siap menuntaskan misi ini. Apakah Bapak-bapak siap?” kata Bobby Nasution.
General Manager Azizul Kholis, yang didampingi Manager Divisi Kerja Sama, Promosi dan Publikasi Tikwan Raya Siregar, dan Manager Divisi Edukasi, Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Ovi Vensus Hamubaon Samosir, secara serentak menyahut “Siap!”.
Bobby juga berjanji akan menerima audiensi Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dalam waktu dekat. Ia ingin mendengarkan progress kerja, membicarakan langkah-langkah teknis, dan kebijakan yang diperlukan dalam proses revalidasi UNESCO yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2025.
“Saya sampai harus belajar secara khusus tentang masalah geopark ini. Karena khawatir nanti kalau tidak mengerti persoalannya, saya akan dimarahi oleh Bapak-bapak ini,” kata Bobby bercanda.
Bobby yang hadir bersama Wakil Gubernur Surya, beserta keluarga, sebelum meninggalkan kursi tamu, kembali menegaskan komitmennya untuk mengembalikan green card Kalder Toba.
“Kita kembalikan green card ke Toba Caldera ya?” ucapnya.
Selain menampilkan pertunjukan masak oleh Bobon, acara Mangan Baggal di Parapat juga diisi dengan hiburan musik dan bagi-bagi hadiah.
Gubernur sendiri bersama para kepala daerah lain membagi-bagikan makanan hasil masakan Bobon kepada seribuan warga yang memenuhi Lapangan Bebas Parapat secara gratis.
Selama hampir satu jam Bobby melayani warga, membagi-bagikan makanan dengan mengambilnya dari kuali besar. Warga yang berasal dari berbagai kota dan daerah dengan antusias mengantre hingga malam untuk mencicipi makanan yang dimasak langsung oleh Bobon dan dibagikan oleh Gubernur mereka.
OM – diur