Terkait Tawuran Halat Berdarah, 2 Remaja Diamankan Ini Identitasnya

Hukum343 Dilihat

MEDAN | okemedan
Dua remaja diamankan kepolisian terkait peristiwa tawuran yang menggegerkan di Jalan Halat, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Selasa (18/3/2025) subuh.

Tawuran kelompok remaja itu mengakibatkan seorang diantaranya tertusuk senjata tajam (sajam) jenis pedang, dan satu lagi terluka.

Dari penyelidikan polisi, korban tertusuk sajam itu berinisial DW, dan kini sedang menjalani perawatan medis. Sedangkan temannya yang terluka, DS.

Sementara, dua remaja yang diamankan di Mapolsek Medan Area berinisial R dan F.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu PM Tambunan mengatakan, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Korban luka sudah dirawat di rumah sakit.

“Dua kita amankan masih diperiksa,” katanya.

Disebut-sebut, keempat remaja itu berasal dari kelompok Gank Lamada (lapangan masuk dalam).

Dua kelompok remaja itu berasal dari Jalan Rahmansyah/Japaris Medan dan Jalan Halat Gang Makmur.

Sebelumnya, dua kelompok remaja terlibat saling serang menggunakan benda keras dan senjata tajam di Jalan Halat Medan, Selasa (18/3/2025) subuh.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di masyarakat. Salah seorang remaja terlihat tertusuk senjata tajam setelah sepeda motor yang dinaikinya jatuh.

Saeperti diketahui, seorang pemuda kritis setelah senjata tajam jenis pedang yang diduga dibawanya menusuk tubuhnya sendiri, Selasa (18/3/2025) subuh.

Senjata tajam itu tembus menusuk bagian dada korban. Peristiwa itu terekam kamera dan videonya beredar di masyarakat.

Dalam video itu terlihat, sejumlah pemuda diduga terlibat tawuran di Jalan Halat Medan. Korban bercelana kuning pendek kaos abu-abu itu menaiki sepeda motor berniat kabur menyelamatkan diri.

Namun, sepeda motor yang dinaiki korban terjatuh, dan terlihat senjata tajam menusuk tubuhnya dalam posisi telungkup. Korban terlihat masih dapat bergerak.

Setelah beberapa saat kemudian, petugas Polsek Medan Area mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selanjutnya, tubuh korban yang belum diketahui identitasnya itu dinaikkan ke minibus putih ke rumah sakit dalam posisi telungkup. Lo

OM – dedi