MAGELANG l okemedan
Hingga Jum’at sore, terdapat sebanyak 47 kepala daerah mangkir dari kegiatan Retreat Orientasi Kepemimpinan di Lembah Tidar Magelang.
” Mereka tidak hadir tanpa ada keterangan apapun. Kami masih menunggu kehadiran mereka. Namun kalau memang tidak bisa hadir, maka harus ada pengganti. Bisa wakil atau Sekda,” ujar Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dalam jumpa pers, Jumat (21/2) petang.
Ia menyebutkan, dari data yang diterima, ada 53 kepala daerah terkonfirmasi tidak hadir.
Jumlah itu dengan rincian, 6 kepala daerah menyampaikan permohonan izin kepada panitia.
Sedangkan 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar.
Bima memastikan, saat ini panitia terus berupaya menghubungi 47 kepala daerah yang belum memberikan kabar tersebut.
Ini mengingat kegiatan retreat sangat penting bagi kepala daerah, khususnya untuk memperoleh materi mengenai sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, serta materi lainnya.
Di sisi lain, di saat ada yang mangkir, sebanyak 19 kepala daerah tetap semangat ikut meski dalam kondisi sakit.
“Meski kondisi kurang fit, mereka tetap ikut serta dan mereka sangat antusias serta semangat,” ujar Bima.
Bima menyampaikan, menurut data yang dihimpun Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 21 Februari 2025 sore, dari jumlah 503, sebanyak 450 kepala daerah terkonfirmasi hadir.
Dari jumlah itu, 19 di antaranya dalam kondisi yang kurang sehat. 19 kepala daerah tersebut diperkenankan mengenakan gelang berwarna merah.
“Artinya kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu,” ujar Bima.
Sebagaimana diketahui, Kemendagri menggelar retreat pembekalan kepala daerah masa jabatan 2025-2030 di Magelang yang meliputi Gubernur, Bupati, dan Walikota .
Sedangkan wakil kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut pada tanggal 27 Februari 2025 mendatang.
Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung dari tanggal 21 sampai tanggal 28 Februari 2025.
OM – Diurnawan