MEDAN |OKEMEDAN
Perayaan Isra`Miraj 1446 H yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan selama dua hari di area Masjid Jami Tanjung Mulia, pada hari Ahad dan Senin (2-3/2/2025) berlangsung khidmat dan semarak.
Perayaan Isra` Mi`raj Kota Medan tersebut dibuka oleh Kadis Dikbud Medan, Benny Sinomba Siregar, SE, MAP.
Pada hari pertama, di halaman mesjid diselenggarakan berbagai perlombaan seperti Lomba Adzan tingkat SD dan SMP, Lomba Kaligrafi tingkat SD dan SMP, Lomba Sholawat tingkat SD dan SMP, Lomba Fashion Show tingkat PAUD, SD dan SMP.
Pada hari kedua, puncak perayaan Isra` Mi`raj Kota Medan dihadiri oleh Walikota Medan Bobby Afif Nasution, SE. MM didampingi Ketua TP PKK Kahiyang Ayu , Kadisdikbud Medan, Benny Sinomba Siregar, SE, MAP, unsur Forkompinda Medan dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan untuk mendengarkan tausiah Isra` Mi`raj Ustadz Zacky Mirza.
Kehadiran Walikota Medan dan Ustadz Zacky Mirza tak pelak menjadikan perayaan Isra` Mi`raj Kota Medan kali ini berlangsung meriah. Ribuan umat Islam, pria wanita, tua muda dari berbagai penjuru Medan hadir sejak pagi hari di tempat acara.
Selain Walikota Medan Bobby Nasution dan istri, turut hadir di panggung Wakil Walikota Medan terpilih Zakiyudin Harahap.
Walikota dan istri, para unsur Forkopimda, serta para kepala dinas kemudian duduk bersila di panggung demikian juga para undangan duduk bersila di atas ambal di bawah tenda yang dibagi terpisah antara pria dan wanita.
Pada kesempatan itu, Ustadz Zaki Mirza dalam ceramahnya menekankan pentingnya salat.
Salat, kata ustaz Zacky Mirza, oleh-oleh yang dibawa Nabi Besar Muhammad dari peristiwa Isra` Miraj. Banyak pelajaran yang dari salat lima waktu itu, tambahnya. “Salat mengajarkan kita untuk tahu diri, rendah hati, dan ingat mati, ” sebut Ustadz Zacky Mirza.
“Tahu diri kita itu bukan siapa-siapa. Dulu kita berasal dari tanah, makan sumbernya dari tanah, suatu saat kembali ke tanah,” ujarnya.
“Ibu makan nasi darimana? Dari beras, beras dari padi, padi dari tanah. Jadi semuanya berasal dari tanah, suatu saat kembali ke tanah,” imbuhnya beranalogi.
Menurut Ustadz Zacky Mirza, kita ini bukan siapa-siapa. “Kenapa kita sujud disuruh menempel kepala. Seorang muslim saat solat sujud, maka kepalanya diletakkan lebih rendah,” ungkapnya menggambarkan pentingnya rendah hati dan tahu diri.

Sebelum tausiah, acara diawali pembacaan ayat suci Al-ur`an oleh Haffa Fatirrohim, yang merupakan Juara 3 MTQ Nasional Tingkat Anak Tahun 2024.
Acar diakhiri foto bersama dan usai sholat Zuhur dilanjutkan pengumuman juara dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
OM – Akbar Aldi Kautsar