MEDAN | OKEMEDAN.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan menegaskan, pihaknya tidak segan melakukan tindak tegas dan terukur kepada satu lagi pelaku begal terhadap nenek Yuningsih yang belum tertangkap.
Apalagi, identitas pelaku yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron itu sudah diketahui.
“Kita imbau pelaku yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Kalau tidak, kita akan melakukan tindakan tegas,” tegas Faidir didampingi Kanit Reskrim, Iptu Yusuf Sidabutar, Selasa (14/1/2025).
Faidir memberi waktu 3 x 24 jam kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Faidir mengaku juga telah mengimbau pihak keluarga pelaku untuk menyerahkannya ke kepolisian jika mengetahui keberadaan pelaku.
“Jika 3 kali 24 jam tidak menyerahkan diri, akan kita tindak tegas. Kita sudah sampaikan ke keluarga pelaku,” ujarnya.
Dalam kasus pembegalan nenek Yuningsih (57), warga Jalan Pertahanan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Unit Reskrim Polsek Patumbak telah meringkus 5 tersangka.
“Kemarin (Minggu 12/1/2025), dua pelaku lagi kita tangkap. Sekarang masih kita kejar satu pelaku lagi,” ujar Faidir, Senin (13/1/2025).
Namun, Faidir belum bersedia membeberkan identitas 2 tersangka begal yang baru ditangkap pihaknya, karena masih memburu 1 pelaku lagi.
“Masih kita kembangkan,” imbuh Faidir.
Sebelumnya, polisi telah meringkus tiga pelaku begal nenek Yuningsih, yakni B (23), warga Jalan Purwo Gang Melati III Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Kemudian, GRS (18) warga Jalan Stasiun Gang Sei Deli Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang dan RAF alias S (19), warga Jalan Stasiun Gang Sei Deli, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Para tersangka sudah melakukan aksi begal di sejumlah tempat.
Terhadap RAF alias S dilakukan tindak tegas dan terukur (tembak, red) karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Nenek Yuningsih mengalami pembegalan di Jalan Pertahanan Kabupaten Deli,erdang pada Selasa (7/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.
Satu unit sepeda motor Honda Vario 125 milik korban dirampas 6 pemuda begal. Aksi ini membuat warga heboh karena kejadian hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari Mapolsek Patumbak.
Yuningsih mengaku saat itu hendak menuju Pasar Tradisional di Delitua untuk berbelanja.
OM – Dedi