Edukasi Tentang Sampah Melalui Program Seabolga Goes To School

Oleh: Adinda Amelia Putri Br. Tarigan

Masalah lingkungan kerap terjadi di sekitar kita,sehingga membuat kita butuh cara dan solusi untuk mengatasinya. Permasalahan lingkungan selalu identik dengan maraknya sampah yang dibuang secara sembarangan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. Sehingga hal itu akan mendatangkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Sampah yang tersebar tidak hanya dibuang di daerah sungai saja melainkan juga dibuang sembarangan di daerah pesisi pantai dimana nantinya sampah ini akan terbawa arus air laut hingga ke pulau-pulau lainnya. Dan tidak hanya itu saja, sampah yang tenggelam di laut juga akan membahayakan ekosistem biota laut.

Permasalahan ini membutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasinya, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan edukasi secara bertahap kepada anak-anak sekolah yang belum mengetahui bagaimana cara memilah sampah yang baik.

Kegiatan ini tentunya memerlukan peran seseorang yang ahli dalam bidang lingkungan seperti komunitas peduli lingkungan yang melakukan kunjungan secara langsung ke sekolah guna menyampaikan pesan terkait solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut.

Hal inilah  yang dilakukan oleh salah satu komunitas yang memiliki fokus pada penjagaan lingkungan wilayah pesisir pantai Kota Sibolga. Komunitas ini sudah ada sejak tahun 2019, dan dikenal dengan nama Seabolga.

Seabolga memiliki program dengan nama Seabolga Goes To School, dimana memiliki target menyusuri sejumlah sekolah yang terletak di sekitar Kota Sibolga. Program ini berlangsung untuk mengajak sejumlah murid-murid sekolah agar peduli dan tahu bagaimana cara mengelola sampah dengan cara memilahnya secara baik dan benar.

Yuli Efriani selaku pendiri dari Seabolga, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini para siswa/i akan diajarkan cara memilah sampah yang mereka bawa dari rumah

“Nah awalnya, kami akan menyuruh mereka untuk membawa sejumlah sampah dari rumah. Nantinya dari sampah ini kami akan menjelaskan jenis-jenis sampah apa saja yang mereka bawa, dan bagaimana cara memilahnya” ungkap Yuli.

Murid-murid menyimak paparan yang disampaikan tim komunitas Seabolga

Dalam kegiatan ini juga akan dijelaskan bagaimana bentuk sampah organik, anorganik serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sehingga hal ini nantinya akan membantu para murid Sekolah Dasar (SD) untuk paham ternyata tidak semua sampah dibuang begitu saja, namun ada juga sampah yang harus dipilah terlebih dahulu untuk dapat digunakan kembali.

Melalui kegiatan ini diharapkan semua orang mampu dan paham bagaimana cara mengolah sampah yang baik. Tidak hanya orang tua saja namun anak-anak juga harus paham bagaimana kalau bungkusan yang mereka gunakan sehari-hari  jika dibuang sembarangan akan memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa permasalahan lingkungan ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Untuk menjaga lingkungan sekitar kita membutuhkan peran banyak orang untuk sadar bahwa lingkungan akan jauh lebih baik jika dijaga bersama-sama.^^