Hizbullah Luncurkan 150 Roket Balas Menyasar Rumah Sakit di Israel

OkeGlobal373 Dilihat

TEL AVIV | okemedan. Pasukan Hizbullah melancarkan serangan ke Israel dengan target sasaran  rumah-sakit di kawasan utara Israel. Langkah ini diduga sebagai balasan atas tindakan militer Israel sebelumnya yang kerap membombardir rumah sakit rumah-sakit di jalur Gaza yang banyak menampung para pengungsi dan pasien warga Palestina.

Sebanyak 150 roket telah ditembakkan ke arah utara Israel pada Minggu (22/9) waktu setempat.

Kementerian Kesehatan Israel pada hari Minggu (22/9) mengatakan seluruh fasilitas rumah sakit di bagian utara negara itu akan mulai memindahkan operasi mereka ke kawasan yang dilindungi atau tempat penampungan di dalam pusat kesehatan, setelah Hizbullah meluncurkan sekitar 150 roket di wilayah yang lebih luas dan jauh ke bagian utara Israel.

Sebagian roket jatuh di dekat kota Haifa.

Untuk pertama kalinya Pusat Medis Rambam memindahkan pasien-pasien ke bangsal di bawah tanah, yaitu sebuah tempat parkir yang diubah menjadi lantai rumah sakit canggih dengan sejumlah tempat tidur.

Alex Tansky, salah seorang perawat di rumah sakit itu mengatakan “pihaknya telah mempersiapkan rumah sakit di bawah tanah untuk menerima pasien jika ada serangan rudal di atas. Semuanya sudah dipersiapkan sejak lama dan hari ini kami mendapat peringatan bahwa kami perlu memindahkan pasien-pasien ke bangsal di bawah tanah ini karena ada bahaya nyata akan terjadinya serangan rudal terhadap rumah sakit ini.”

Ditambahkannya, “ini memang benar-benar rumit tetapi kami telah mempersiapkan hal ini sejak lama.”

Bangsal cadangan ini dibuat setelah perang Israel dengan kelompok militan Hizbullah pada tahun 2006, dan dimaksudkan untuk melayani pasien pada saat terjadi serangan roket.

Kedua belah pihak tampaknya sedang menuju perang habis-habisan setelah meningkatnya ketegangan beberapa bulan terakhir ini. Serangan roket semalaman hingga Minggu pagi memicu sirene serangan udara. Hal ini membuat ribuan orang berebut ke tempat perlindungan. Militer Israel mengatakan roket telah ditembakkan “ke wilayah sipil.”

Situasi ini menunjukkan kemungkinan eskalasi setelah serangan-serangan sebelumnya terutama ditujukan hanya ke sasaran-sasaran militer.

Sampai sejauh ini, belum dilaporkan berapa jumlah korban maupun kerusakan akibat serangan Hizbullah tersebut.

Israel serang sekolah di Gaza

Sebelumnya, pada hari Sabtu (21/9/2024) Israel menyerang sebuah sekolah di Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza utara pada Sabtu (21/9) menewaskan sedikitnya 22 orang. Sementara itu, tentara Israel mengatakan pihaknya menargetkan pusat komando Hamas yang terletak di bangunan yang dulunya adalah sebuah sekolah.

Sebanyak 30 orang lainnya terluka dalam serangan terhadap sekolah di daerah Zeitoun di Kota Gaza, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, katanya. Belum jelas korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit mana.

Video yang diambil oleh The Associated Press menunjukkan puluhan orang, termasuk anak-anak, menggali puing-puing bangunan – langit-langitnya ambruk, dinding roboh dan terlihat kabel dan batang logam yang berantakan. Di luar, yang lain berkumpul mengelilingi mayat-mayat yang terselubung. Beberapa orang menutupi wajah mereka saat menangisi kerabat mereka yang tewas dalam serangan tersebut.

OM – Nta, VOA