MEDAN | okemedan.Tak selamanya kematian voaklis utama (lead singer) di sebuah grup rock pun metal membuat band bubar atau berhenti berkarya. Setidaknya ada 10 band cadas di muka bumi ini yang sampai sekarang masih eksis berkarya, merilis lagu baru dan mengisi panggung. Salah satunya adalah AC/DC.
Band AC/DC dibentuk di Sydney, Australia pada tahun 1973 oleh sduaa bersaudara Angus dan Malcolm Young, dan menjadi salah satu band rock terbesar dalam sejarah musik
Nama AC/DC (di Australia nama AC/DC biasa disebut dengan Acca Dacca) adalah akronim/ singkatan dari “ Alternating Current/ Direct Current “. Angus dan Malcolm Young mendapatkan inspirasi nama tersebut dari mesin jahit kakak perempuan mereka. Mereka suka melihat singkatan AC/DC di merk mesin jahat kakak perempuan mereka sehingga mereka memutuskan untuk mengadopsi nama tersebut menjadi nama band.
Pada tahun 1979, AC/DC benar-benar dalam perjalanan menuju dominasi dunia. Setelah awalnya melejit di tanah air mereka di Australia, kemudian memicu fandom di Inggris, band ini akhirnya dirangkul oleh para pendengar di Amerika dengan album Highway to Hell pada 1979.
Bon Scott, penyanyi utama band ini, melambangkan cara-cara bernyanyi AC/DC yang cadas dan tampaknya ditakdirkan untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pentolan rock terbesar.
Namun pada 19 Februari 1980, setelah minum-minum dengan teman-temannya, Scott pingsan di dalam mobilnya, dan akhirnya tersedak hingga tewas karena muntahannya sendiri.
Kepergian sang rocker yang tiba-tiba membuat anggota AC/DC yang tersisa terkejut dan mempertanyakan apakah mereka harus bubar.
Pada akhirnya, grup ini memilih untuk melanjutkan, dan setelah serangkaian audisi, memilih Brian Johnson untuk menjadi vokalis berikutnya. Band ini sudah mulai menulis untuk album berikutnya, yang menjadi sebuah penghormatan untuk Scott.
Dirilis pada musim panas 1980, Back in Black menjadi mahakarya AC/DC, sebuah album hard rock yang berotot dan kemudian menjadi salah satu album terlaris sepanjang masa. Album “Back In Black”dirilis sebagai bentuk penghormatan atas Scott.
Album yang berisi tentang perasaan sedih dari para personil ini sukses berat dan terjual 42 ribu copy saat itu dan 50 juta copy lebih hingga saat ini
Secara keseluruhan rekaman album AC/DC tercatat telah terjual lebih dari 200 juta di seluruh dunia.
Selama lebih dari 40 tahun – dan tambahan 10 album studio – Johnson tetap menjadi pentolan AC/DC, kecuali pada tahun 2016 saat Axl Rose mengisi posisi tersebut selama tur Amerika Utara.
Tahun 2024 ini, AC/DC kembali menggelar road tour dunia dengan formasi Angus Young (Guitar), Brian Johnson (Vocals), Stevie Young (Guitar) dan touring musicians Mutt Laug (Drums) serta Chris Chaney (Bass). Dua personel Cliff Williams and Phil Rudd tidak ikut karena alasan pribadi.
OM – diur