MEDAN | okemedan. 12 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Dua Medan(MTsN2) Medan di Jalan Peratun Medan menjalani masa pembelajaran di asrama selama tiga tahun, dengan keunggulan menghafal Alquran.
Mereka menempati Asrama Putri yang sebelumnya dibangun oleh Kementerian Agama RI dalam rangka memberi fasilitas sarana prasarana pendukung pembelajaran siswa.
Dalam sistem belajar, siswa ini tetap berasa di kelas reguler. Hanya saja saat siswa lain pulang kekediaman masing-masing, maka mereka tinggal di asrama.
Tinggal di asrama memberi rasa nyaman tersendiri bagi mereka.Pasalnya kepala sekolah/kepala madrasah menjadi ibu kedua yang memberi perhatian khusus untuk siswa dan sesekali ikut nginap di asrama bersama siswa.
Kepala MTsN2 Medan, Dra.Pesta Berampu bersama Wakilnya Syamsurizal Hasibuan, Kamis(29/8) menyebutkan
siswa yang berada di asrama yakni, Kls IX atas nama,Dinda Kayla Afsani. Kelas VIII atas nama, Helmaura Alqiya Shabira,
Jihanda Zelda Manullang, Wan Amira Kamal,Raisa Nadin Salsabila,Medina Ramadhani.
Sedangkan kelas VII atas nama Aira Virgi Br. Ginting,F atimah Zahra, Mahfuzhah Maliha Khasy Naimah Ghina, Nurnayra ZafiQalby dan Syakura Ulya Dermawan.
“Selain aktif belajar bersama teman-teman di kelas, mereka mengikuti kegiatan di luar asrama yakni tahfiz Alquran,
muhadatsah, speaking dan qiroatul kutub. Selain itu setiap Minggu pagi mereka melaksanakan kegiatan olahraga,” jelas Pesta Berampu.
Asrama diresmikan Menag RI
Pesta Berampu menyebutkan, keberadaan Asrama Putri MTsN 2 Medan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) tentang pemenuhan sarana di madrasah.
“Asrama Putri MTsN 2 Medan diresmikan penggunaannya oleh Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi, S.I.P., S.h., M.H, 4 Januari 2020 di Asrama Haji Medan bertepatan dengan puncak acara kesyukuran Hari Amal Bakti ke 74 Kementerian Agama RI dihadiri, Kakanwil Kemenagsu H. Iwan Zulhami, M.AP, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan H. Impun Siregar, MA, para Kepala Madrasah dan tamu undangan lainnya,”ungkapnya.
Saat itu lanjut dia, dalam arahannya Fachrul Razi berharap agar penambahan fasilitas asrama yang telah ada dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di madrasah dan di lingkungan kementerian agama secara umum.
Berangkat dari semangat memberdayakan fasilitas yang telah dibangun negara gedung Asrama Putri MTsN 2 Medan dan diresmikan oleh Menteri Agama, Kepala MTsN 2 Medan saat itu, Dr. Salman Munthe membentuk tim yang bertugas untuk merancang program pembelajaran untuk siswi asrama yang dipimpin oleh M. Iqbal Ali Khan salah seorang guru MTsN 2 Medan yang bertindak sebagai Koordinator Asrama Putri.
“Nah, kami saat ini hanya melanjutkan apa yang sudah terlaksana sebelumnya. Jadi, dalam proses belajar para siswa tetap ikut di kelas reguler. Sedangkan keseharian mereka ada di asrama. Saya menjadikan mereka laksana anak sendiri yang diperhatikan dan asupan kasih sayang, agar mendukung proses belajar dan hafalan Alqurannya meningkat. Kita memanfaatkan gedung yang sudah dibangun oleh pemerintah agar tidak terbengkalai,”ujar Pesta Berampu.
OM – Diurnawan