SABANG | okemedan. Selama ini pelancong hanya mengenal pantai Sumur TIga, pantai Anoi Hitam, pantai Iboih, serta pulau Rubiah, namun ternyata dibalik keindahan destinasi yang disebutkan tadi, ada sebuah danau indah disana. Nama nya Danau Aneuk Laot.

Terletak di tengah-tengah kota Sabang, Pulau Weh, Danau Aneuk Laot (atau Danau Anak Laut dalam bahasa Aceh) adalah sebuah danau yang menawarkan pesona alam yang memikat serta menjadi sumber mata air bagi penduduk setempat. Danau ini memiliki sejarah yang unik, berasal dari bekas kepundan gunung berapi yang telah mati. Seiring waktu, kepundan ini terisi oleh air hujan, membentuk sebuah danau yang tenang dan indah.

Keunikan dan Keseimbangan Alam
Danau Aneuk Laot tidak memiliki aliran masuk berupa sungai, tetapi memiliki aliran keluar melalui celah dan rengkahan batuan dasar danau. Ini menjadikan danau ini sebagai danau yang terisolasi. Keseimbangan air di danau ini ditentukan oleh curah hujan, penguapan, dan rembesan air melalui celah-celah batuan. Meskipun terdengar sederhana, sistem alami ini memastikan kelestarian danau sebagai sumber air utama bagi lebih dari 23.000 jiwa penduduk Sabang.

Wisata dan Panorama Alam
Dengan luas sekitar 37,5 hektar, Danau Aneuk Laot mungkin tidak sebesar Danau Laut Tawar, namun keindahannya tidak kalah mempesona. Air danau yang jernih dan kebiruan memberikan pemandangan yang memanjakan mata. Udara sejuk nan segar yang bebas polusi menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Pada sore hari, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbenam yang memukau. Pemandangan ini semakin sempurna dengan hadirnya burung-burung yang kembali ke sarangnya, menambah nuansa romantis dan tenang. Saat malam tiba, lampu-lampu yang menyala di sekitar danau menciptakan suasana yang magis, membuat siapa pun betah berlama-lama di sana.

Aktivitas dan Akses
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang dan bermain air di danau yang segar. Untuk mencapai Danau Aneuk Laot, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum yang biasanya melewati Kelurahan Aneuk Laot. Rute yang bisa ditempuh adalah melalui Jalan Untung Surapati menuju Jalan Cut Meutia, lalu ke Jl Diponegoro dan Jl Abdul Majid Ibrahim, dan akhirnya tiba di Jl Cut Nyak Dien di mana danau ini berada.

Pengalaman Tak Terlupakan
Mengunjungi Danau Aneuk Laot adalah pengalaman yang mengasyikkan. Sepanjang perjalanan dari Pelabuhan Balohan menuju Kota Sabang, pemandangan hijau nan asri dari perbukitan Pulau Weh akan menyegarkan mata Anda. Dari puncak tanjakan dekat Bandara Militer Sabang, Anda bisa melihat pemandangan kota Sabang yang indah, dengan Danau Aneuk Laot yang berdampingan dengan Teluk Sabang di kejauhan.
Nama “Aneuk Laot” yang berarti “anak laut” dalam bahasa Aceh muncul karena danau ini menyerupai laut kecil yang terpisah dari lautan lepas yang mengelilingi Pulau Weh. Danau ini adalah danau air tawar terbesar di Pulau Weh dan menjadi sumber air utama bagi penduduk setempat.
Dengan pesona alam yang luar biasa dan sejarah yang menarik, Danau Aneuk Laot adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Keindahannya akan membuat Anda merasa seolah menyaksikan lukisan alam karya Tuhan yang sempurna di ujung barat Indonesia.
OM-ilmoe