Memandang Pesona ‘Kampung-nya’ Jacky Chan di Aceh

OkeLeisure729 Dilihat

BANDA ACEH | okemedan. Tidak banyak yang tahu tentang kepedulian aktor Jackie Chan hingga melihat sendiri donasi besar yang ia salurkan untuk korban tsunami di Aceh. Berkat bantuan dari pemerintah Tiongkok dan khususnya aktor Jackie Chan, perumahan bantuan ini dibangun di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Meski sederhana, rumah-rumah ini memiliki arti mendalam bagi masyarakat yang tinggal di sana, sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.

Untuk mencapai perumahan yang dikenal sebagai Kampung Jackie Chan, Anda perlu berkendara ke arah bukit. Jalan yang cukup terjal mungkin kurang nyaman bagi pengendara motor yang belum terbiasa, tetapi mobil adalah pilihan yang lebih nyaman. Disarankan untuk berkunjung pada sore hari, antara pukul 16:00 hingga 18:00, agar tidak terlalu panas dan Anda dapat menikmati indahnya kilatan riak gelombang Samudra Hindia dengan pulau-pulau di kejauhan yang memperindah kenangan dan foto Anda.

Kunjungan Jacky Chan bersama salah seorang Miss Universe pasca Tsunami Aceh


Menyusuri Kampung Persahabatan

Memasuki Kampung Jackie Chan, Anda akan melihat gapura berwarna kuning dengan tulisan “Kampung Persahabatan Indonesia-Tiongkok”. Jangan lewatkan prasasti di gerbang untuk mengetahui sejarah perumahan ini. Dari sini, Anda juga akan melihat pemandangan laut yang indah di kejauhan.

Kampung Persahabatan Indonesia-Tiongkok atau Kampung Jackie Chan ini terletak di perbukitan Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, sekitar 17 km dari Banda Aceh. Meski pembangunan dilakukan oleh pemerintah Tiongkok, Jackie Chan yang memotori penggalangan dana untuk perumahan ini. Pada prasasti disebutkan bahwa Kampung Jackie Chan didanai oleh China Charity Federation dan Red Cross Society of China, serta dibangun oleh kontraktor Synohydro Corporation China dan diresmikan pada 19 Juli 2007.

Saya datang bersama seorang teman, Dwi, dan ditemani Junaidi, warga setempat yang juga pemilik warung kopi di kampung itu. Adi, panggilan akrab Junaidi, bercerita banyak tentang kompleks ini. “Belakangan memang ramai yang datang. Kadang cuma menghabiskan sore sambil ngopi, kadang sekadar foto-foto,” kata Adi.

Kampung ini merupakan bukti solidaritas dunia untuk Aceh pasca gempa 9,1 skala Richter dan tsunami pada 26 Desember 2004. Komunitas internasional, termasuk dari Tiongkok, membantu membangun kembali Aceh. Perumahan ini dihuni oleh korban tsunami yang kehilangan rumah, sebagian besar berasal dari seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar, serta beberapa dari Aceh Selatan dan beberapa etnis Cina.

View Laut Sabang, dari atas Bukit Neuhen


Keindahan Alam dan Wisata Sejarah

Secara geografis, kompleks ini berada di arah timur Banda Aceh. Dari pusat kota, hanya diperlukan kurang dari 45 menit waktu tempuh menggunakan mobil atau sepeda motor. Lanskap Bukit Barisan dan garis pantai yang permai akan menemani perjalanan Anda.

Nuansa Tiongkok yang kental menyambut begitu memasuki gerbang kompleks. Atap gapura didesain bergelombang dengan gaya khas Tiongkok, dan papan nama gapura ditulis dalam bahasa Mandarin. Beberapa meter dari gerbang, terdapat prasasti dengan penjelasan tentang kompleks ini dalam tiga bahasa: Indonesia, Mandarin, dan Inggris.

Menyeruput segelas kopi sembari memandang pemandangan Desa Neuhen dari Kampung Jacky Chan


Menikmati Pemandangan Alam

Kompleks ini menawarkan pemandangan alam yang memikat. Dari puncak, Anda bisa menyaksikan laut lepas Selat Malaka dengan batas pandangan Pulau Weh. Sore hari menjadi waktu terbaik menikmati lanskap alam di sini. Jika beruntung, Anda dapat menikmati langit jingga keemasan pada senja yang cerah.

Malam hari, di sisi lain puncak kompleks, Anda dapat menikmati pemandangan Banda Aceh yang berselimut cahaya. Lampu-lampu kuning keemasan kontras menyembur dalam kegelapan malam. Dwi, yang baru pertama kali datang, memuji keindahan tempat ini dan menyarankan agar perbukitan ini dijadikan arena olahraga seperti paralayang.

Bencana gempa dan tsunami memang sudah hampir dua dekade berlalu, namun kehidupan masyarakat Aceh telah kembali normal dan menjadi lebih baik. Pariwisata bergerak maju dengan jutaan wisatawan yang mengunjungi Aceh. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu tentang sejarah persahabatan dan solidaritas dunia yang terjalin di Kampung Jackie Chan. Jika berkunjung ke Aceh, kampung ini layak untuk dikunjungi dan dijadikan bagian dari perjalanan Anda.

OM – ilmoe