Ini Komentar Mantan Kakanwil Kemenagsu, Syariful Mahya Bandar Terkait Demo LSM KAPIR

Hukum229 Dilihat

MEDAN l okemedan. Menanggapi adanya aksi massa dan juga pemberitaan di media online tentang BKM Masjid Al Badar diduga korupsi dana Rp 6 Milyar dan menyebut dirinya terseret skandal, ditanggapi santai oleh Drs. H. Syariful Mahya Bandar, M.AP, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara tahun 2007-2011 dan juga mantan Direktur Pengelolaan Dana Haji Kementerian Agama RI tahun 2011-2013.

Ditemui wartawan di Medan, Rabu 19/6/ 2024, Syariful malah merasa kasihan kepada Ketua dan Sekretaris LSM Koalisi Pemerhati Indonesia Raya disingkat KAPIR karena diduga telah diperalat bahkan dijadikan tumbal oleh oknum pemberi informasi yang mereka sendiri tidak mengerti apa-apa terhadap apa yang dituduhkannya melalui surat Nomor : 012/KAPIR/VI/2024 tanggal 10 Juni 2024 yang juga disebarkan ke mass media tanpa mereka sadari telah menyebarkan berita bohong, memfitnah dan mencemarkan nama baik orang lain.

Ketika ditanya apakah dirinya akan melaporkan LSM KAPIR maupun oknum yang menyebarkan fitnah serta media online yang memberitakan melalui jalur hukum, Syariful mengatakan segala sesuatunya ada jalannya sendiri. Lagian juga di sini ada orang yang lagi menyalurkan nafsu jahatnya untuk memfitnah, nanti kalau dilarang orangnya bisa sakit.

Ketika ditanya siapa yang dimaksud orang yang sedang menyalurkan nafsu jahat tersebut, Syariful mengatakan, isu dan fitnah murahan ini sudah disebar sejak tahun 2009 (15 tahun yang lalu) korbannya adalah Fauzi Bakhtiar dkk Nazhir Wakaf Masjid Al Badar saat itu, bahkan oknum penyebar isu mengadukan Fauzi Bakhtiar dkk ke Polda Sumatera Utara, ternyata tahun 2013 Polda Sumatera Utara melalui surat tanggal 23 Oktober menyampaikan hasil gelar perkara yang menegaskan laporan oknum penyebar fitnah tersebut tidak bisa dilanjutkan ke Penyidikan.

Tidak berhasil menjerat Fauzi Bakhtiar dkk 15 tahun yang lalu, isu menjalar kepada pengurus-pengurus Masjid yang lain dalam bentuk intrik dan fitnah antara lain terhadap Drs. Ali Mulkan Harahap, Ahmad Syafi’i dan saat ini sampai kepada dirinya. Orang yang mempunyai akal sehat akan merasa lucu melihat perilaku oknum-oknum sejak tahu 2009 dan diduga juga adalah otak pelaku yang menggerakkan unjuk rasa ke Masjid Al Badar pada tanggal 1 Maret 2024 yang lalu, di mana proses hukumnya sedang berjalan di Polretabes Medan saat ini.

“Masak fitnah 15 tahun yang lalu digilir kepada orang lain pada periode yang berbeda, lucu atau keblinger nggak? “kata Syariful.

OM – diurnawan