MEDAN l okemedan Menurut jadwal jemaah calon haji kloter 7 yang berasal dari tiga kabupaten di Sumut,akan diterbangkan ke Madinah Arab Saudi, Senin dinihari (20/5).
Jemaah Calhaj tersebut masing masing 234 orang dari Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), 112 orang dari Kabupaten Langkat dan 3 orang dari Kabupaten Toba-Sumut.
Para jemaah calon haji kloter 7 telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu pagi. (19/5), sekira pukul 07.15 wib, disambut PPIH Embarkasi Medan.
Hal ini dikatakan Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara H Ahmad Qosbi melalui Kepala Seksi (Kasi) Kehumasan PPIH Embarkasi Medan, Mulia Banurea kepada wartawan saat memantau kedatangan rombongan jemaah calon haji di Gedung Jabal Nur Komplek Asrama Haji Medan.
Dia menjelaskan , rombongan jemaah dari tiga Kabupaten Sumut itu,yakni Labuhan Batu Utara (Labura) 234 orang dan dari Kabupaten Langkat 112 orang, serta Kabupaten Toba sebanyak 3 orang ini termasuk dalam kloter 7.
Sesampai di Aula Asrama Haji Medan, jemaah calon haji tersebut menjalankan serangkaian kegiatan pelayanan satu atap atau one stop service yakni pemeriksaan kesehatan, seat atau tempat duduk jamaah, pemberian gelang sebagai tanda jamaah calon haji, pemeriksaan pasport dan pemberiaan living cost atau biaya hidup di tanah suci selama 40 hari sebesar 750 Rial Arab Saudi.
Kemudian jamaah yang sudah melakukan pemeriksaan ini berjalan menuju penginapan di Hotel Madinah Al Munawwarah, untuk beristirahat dan direncanakan rombongan jemaah haji kloter 7 dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Toba ini akan diberangkatkan besok Senin dinihari, (20/5), terang Mulia.
Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Medan Dr Haji Torang Rambe dalam sambutannya memberi penjelasan kepada para jemaah calon haji tentang bagaimana ketika jemaah calon haji tiba di tanah suci, agar mematuhi segala peraturan yang berlaku di sana dan mendoakan kepada para jemaah calon haji semoga menjadi haji mabrur, harapnya.
Sementara itu, setelah Dr H.Torang Rambe dilanjutkan ileh Dr Zakirman dari Tim Kesehatan. Ia menjelaskan terkait cara menggunakan alat alat kesehatan saat berada di tanah suci seperti penggunaan masker, sanitezer, dan penggunaan botol untuk mengambil air zam zam.
OM – Anindia