MEDAN l okemedan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H.Marwan Dasopang dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, melepas keberangkatan 356 jemaah calhaj kloter 4 asal Kota Medan, Kamis sore (16/5).
Mereka mengharapkan jamaah calon haji (calhaj) mendoakan agar Kota Medan dan bangsa Indonesia diberikan keberkahan oleh Allah.
Dalam pelepasan yang turut dihadiri Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, Kakankemenag Medan Dr H Impun Siregar, dan Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting itu Wali Kota juga berpesan selama di Tanah Suci jamaah haji saling bantu dan saling jaga.
“Kita semua di sini bersaudara. Tidak semua sama fisiknya. Yang lebih muda perhatikan yang tua. Yang lebih tahu bisa berbagi kepada sesama jamaah tentang pelaksanaan ibadah dan rukun haji,” ungkapnya.
Wali Kota juga mengingatkan petugas haji mengutamakan jamaah bisa agar bisa menjalankan ibadah dengan baik dan memperhatikan kesehatan dan fisik jemaah.
“Suhu di Tanah Suci lebih panas daripada di Medan. Karena itu fisik harus siap. Kesiapan fisik sangat membantu kesiapan kita dalam menjalankan ibadah,” ungkapnya.
Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan telah menyurati camat, lurah, TNI dan kepolisian agar mendata serta menjaga rumah jemaah.
“Mungkin ada rumah yang kosong, mungkin ada yang meninggalkan orang tua yang lansia atau anak kecil. Ini semua menjadi prioritas,” ucap Bobby seraya berharap hal ini dapat nemberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah dalam menjalankan ibadahnya.
Pelepasan calhaj Medan ini ditandai dengan pemberian pataka Merah Putih kepada petugas Jumlah jemaah calhaj Medan Kloter 4 sebanyak 348, terdiri atas 189 wanita dan 159. Jemaah ini didampingi 8 petugas kloter.
Pada kesempatan tersebut, Marwan Dasopang dan H Iskan Qolba Lubis menyapa Jemaah Calon Haji dan mendoakan semoga meraih haji mabrur
Usai melepas keberangkatan jemaah calhaj kloter 4, Marwan Dasopang dan Iskan Qolba Lubis melakukan peninjauan aula Jabal Nur, tempat penerimaan jemaah dan ruang makan Bir Ali, serta menyambut datangnya jemaah calon haji kloter 5 asal Kabupaten Karo, Kota Pematang Siantar dan Kota Tebingtinggi Sumut di aula Jabal Nur.
OM – anindia