103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor Tiga Desa Terisolir di Sulsel Berhasil Dievakuasi

OkeGlobal324 Dilihat

LUWU, SULSEL | okemedan. Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil dievakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (7/5/2024).

Tanpa kenal lelah Crew Helikopter Carakal H-225M TNI AU dengan Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara, terus bekerja keras mendukung misi kemanusiaan dalam membantu korban banjir dan tanah longsor, khususnya dalam mendistribusikan bantuan dan melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan perawatan medis.

Selain mengevakuasi warga terdampak banjir dan tanah longsor, Helikopter Carakal H-225M TNI AU hari ini berhasil mendistribusikan bantuan berupa genset, bahan bakar, beras, mie instan, obat-obatan dan perlengkapan bayi ke tiga desa di Kecamatan Latimojong.

Memasuki hari kelima bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, Helikopter Carakal H-225M TNI AU telah mengevakuasi sebanyak 139 warga masyarakat khususnya lansia, anak-anak dan warga sakit yang membutuhkan pertolongan medis

DIketahui, sebanyak enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda bencana banjir dan tanah longsor, pada Jumat (3/5/2024). Hal itu terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga beberapa sungai besar pun meluap dan merendam beberapa wilayah.

Namun hasil kajian Walhi Sulsel menyebutkan faktor lain penyebab bencana ini yaitu alih fungsi lahan tambang emas di kawasan pengunungan khususnya di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu juga sangat berpengaruh.

Sementara itu, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas akibat banjir bandang bernama Suardi (70) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penemuan jasad itu menambah daftar korban meninggal akibat banjir dan longsor di Luwu menjadi 13 orang.

“Tim SAR gabungan tadi kembali menemukan korban bernama Suardi,” kata Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo kepada detikSulsel, Selasa (7/5/2024).

Amson mengungkapkan, korban ditemukan di Sungai Suli, Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Luwu pada Selasa (7/5) sekitar pukul 14.20 Wita. Korban dilaporkan hilang terbawa arus banjir pada Senin (6/5) kemarin.

OM – ril, nta

Tinggalkan Balasan