MEDAN | okemedan. Perancang busana asal Padangsidempuan yang bermukim di Medan, Yuni Pohan membuat bangga. Baru-baru ini Yuni Afrida Pohan, demikian nama lengkapnya, menampilkan sejumlah karya terbaiknya dalam acara peragaan busana bergengsi di tanah air -Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 yang berlangsung di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC) 27 Maret 2024 lalu.
Ini ke empat kalinya Yuni Pohan yang lahir dan besar di Padangsidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan juga dikenal sebagai owner Yapmode Fasion School mengikuti acara fashion show bergengsi tersebut dengan brand ready tonwear terbarunya “YUNI POHAN”.
Untuk IFW 2024 kali ini, Yuni Pohan mendapat dukungan sponsor dari Asuransi PT Sinar Mas yang dipimpin DIrektur Dumasi Samosir melalui Rumah Kreatif Sinar Mas, dengan brandnya Humbang Kriya.
“Ada beberapa kerajinan yang mereka angkat selama ini seperti sibori, batik dan tenun. Kali ini saya berkolaborasi mengangkat batik dari Humbang Kriya yang diproduksi di Kabupaten Humbang Hasudutan, Sumut,” jelas Yuni Pohan usai pergelaran hasil rancangannya.
Adapun motif batiknya mencakup kopi, bunga, ikan, rumah batak, dan pedang Sisingamangaraja.
Yuni menjelaskan bahwa pakain batik yang dipamerkannya dalam IFW 2024 ini merupakan batik tulis yang diberi sentuhan prada dengan penggunaan pewarna alam, dominasi warna pastel sehingga menguatkan kesan ke warna alami seperti cokat, nude, sage.
Adapun tema desain yang dipiih Yuni Pohan untuk rancangannya adalah Parumaen, yang artinya menantu perempuan dalam bahasa Batak dan style busana Pachucos 1930 berasal dari Amerika dengan look yang chic dan edge.
Yuni Pohan meamerkan 12 baju dan menampilkan 10 karya siswa-siswa terbaiknya dari Yapmode Fashion School dalam IFW 2024 tersebut yang dihadiri juga oleh h sejumlah undangan penting antara lain istri Pj Gubernur Sumut Hasanuddin, istri Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Penasehat APPMI Sumut Bunda Indah, Ketua APPMI Poppy Dharsono yang juga President Indonesia Fashion Week. Selain itu di barisan undangan tampak artis Ozy Syaputra, Lea Simanjuntak, Miss Miss World Indnesia 2023 Pricilia Carla Yules. Hadir juga Putri Indonesia Sumut 2024 Nabiqah Pasaribu sebagai muse.
Menanggapi keikutsertaannya selama 4 kali dalam ajang IFW, Yuni Pohan yang juga Ketua APPMI Sumut mengatakan IFW salah satu media promo untuk meningkatkan brand dan kolaborasi dengan para pengrajin Sumut. Tujuannya mrmperkenalkan beberapa wastra di Sumatera Utara selain diharapkan menjadi salah satu sumber ekonomi pendapatan di daerah tersebut.
OM – diurnanta