MEDAN | okemedan. Direktorat Lalulintas (Dit Lantas) Polda Sumut dan jajaran segera menggelar Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2024.
“Operasi Keselamatan Toba 2024 akan di mulai dari tanggal 13 hingga 26 Maret 2024,” terang Direktur Lantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, belum lama ini.
Dalam kegiatan itu, nantinya personel Lalulintas di lapangan akan memberikan imbauan dan teguran secara humanis.
Namun, operasi itu akan menyasar target pengendara yang menggunakan knalpot brong.
“Knalpot yang tidak sesuai ketentuan (Knalpot brong -red) menjadi atensi kita,” tegas Muji.
Muji menilai, penggunaan knalpot brong sangat memicu terjadinya emosi masyarakat sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dalam berlalulintas.
“Kalau kita lihat di jalanan dan pasti memicu terjadinya emosi masyarakat, dan ini dikhawatirkan nanti memancing permasalahan di jalan,” sebutnya.
Dia menyatakan, penggunaan knalpot yang tidak sesuai ketentuan ini akan menjadi prioritas pihaknya dalam operasi kali ini.
Selain itu, terdapat sejumlah pelanggaran lain yang menjadi atensi, yakni berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan permasalahan lainnya.
Dalam operasi kali ini, polisi tidak diperbolehkan untuk melakukan razia secara stasioner di satu tempat dengan cara menghentikan pengendara.
Operasi kali ini hanya bisa melakukan penindakan yang bersifat hunting sistem (penindakan secara kasat mata, red).
“Tetapi kegiatan-kegiatan penindakan yang sifatnya hunting sistem, pelanggaran kasat mata. Jika membahayakan keselamatan orang tetap akan kita lakukan penindakan,” pungkasnya.
OM-dedi
