Reses Dedy Aksyari Nasution: Warga Sampaikan Keluhan Banjir Dampak Pembangunan Drainase

Politik36 Dilihat

MEDAN I okemedan. Warga menyampaikan keluhkan tentang banjir yang kerap terjadi dan belum dituntaskan. Padahal, pembangunan drainase telah dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.

Hal itu disampaikan Imran, warga Jalan Pelajar Ujung pada Reses Sidang I Tahun Anggaran 2024, Anggota DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution ST di Jalan Menteng Raya, Lingkungan 17, Kelurahan Binjai, Medan Denai tepatnya disamping bantaran Sungai Denai, Minggu (21/1/2024).

“Masalah drainase di kelurahan Binjai, parit sulang salingnya arah buangan ke tempat kami jalan pelajar, jadi banjir,” katanya.

Reses juga dihadiri Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Romo H. R. Muhammad Syafii serta Kepling 17 Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Maisyarah serta ratusan masyarakat.

Sementara Erawati warga lingkungan 18 Kelurahan Binjai menyampaikan bagaimana cara mengurus BPJS Kesehatan PBI yang dibiayai oleh pemerintah karena ia belum mendapatkannya.

Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Romo H. R. Muhammad Syafii yang hadir dalam kegiatan reses Dedy Aksyari Nasution dan diabadikan bersama ratusan warga yang hadir.

Anwar Tanjung mengeluh lampu penerangan jalan yang di lingkungan 17 agar dipasang. Begitu juga dengan Mardiah warga Jalan Bromo yang mengeluhkan masalah pembuatan KK dan KTP.

Menanggapi aspirasi warga, Dedy Aksyari Nasution mengatakan tahun 2020, warga di kawasan Medan Amplas juga mengeluhkan hal serupa tentang banjir. Bahkan air sampai setinggi dada orang dewasa.

“Setelah saya sampaikan ke dinas terkait agar dilakukan perbaikan drainase segera, Alhamdulillah saat ini banjir tidak terjadi lagi. Persoalan pak Imran juga nanti kita teruskan ke Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. agar segera diperbaiki drainase dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan. Saya juga mengimbau masyarakat menjaga kebersihan parit sulang saling dari sampah, jangan buang sampah sembarangan,” ujarnya.

Mengenai BPJS PBI, Dedy Aksyari menyebutkan kuota sudah habis, namun DPRD Medan bersama Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC)., sehingga warga cukup menunjukan KTP sudah bisa berobat bahkan saat emergency.

Untuk Mardiah, Dedy Aksyari Nasution menyarankan pihaknya bisa pembuatan akte, KK/KTP. “Silakan nantinya ke rumah aspirasi sehingga bisa untuk membuatnya,” saran Dedy Aksyari Nasution yang kembali maju sebagai calon anggota legislatif periode 2024-2029 dari Dapil IV Kota Medan meliputi Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Area.

Menanggapi persoalan lampu jalan , dia akan meminta ke Dishub Medan untuk segera memasang lampu jalan di lingkungan 17.

Sebelumnya, Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Romo H. R. Muhammad Syafii yang hadir dalam kegiatan reses itu menyampaikan tentang wawasan kebangsaan dan persoalan hukum.

Raden Muhammad Syafii yang biasa dipanggil Romo ini memaparkan setiap warga negara dilindungi oleh hukum.

Bahkan selama menjadi wakil rakyat di DPR-RI, dirinya bersama Romo Center telah mengadvokasi 3000 perkara hukum yang dialami masyarakat. Dan itu semua dapat dituntaskan sehingga mendapatkan rasa keadilan.

Ia pun meminta warga untuk menaati hukum yang berlaku, dimana setiap pelanggaran pasti ada sanksi yang diterima. Sebagai wakil rakyat tentunya, sudah merupakan kewajiban bagi dirinya untuk memberikan perlindungan bagi warga yang membutuhkan bantuan hukum maupun permasalahan lainnya yang menyangkut nasib rakyat mulai dari masalah sosial, kesehatan dan pendidikan.

OM-zan

Tinggalkan Balasan