MEDAN I okemedan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Medan Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Mulia Syahputra Nasution mengajak semua pihak untuk tidak memberikan informasi menyesatkan masyarakat.
Anggota dewan yang duduk di Komisi III ini juga menegaskan, jangan berikan pembodohan terhadap rakyat dengan alasan apapun, apalagi untuk kepentingan politik di masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.
“Silahkan bicara, sebab ini negara demokrasi yang membebaskan warga negaranya untuk berbicara. Tapi biasakan bicara pakai data, agar ucapan yang sampaikan tidak menyesatkan rakyat,”ujar Mulia kepada wartawan, Kamis (18/1/2024)
Sebagai wakil rakyat Mulia, tidak ingin rakyat Kota Medan diberi informasi yang menyesatkan, apalagi tujuannya hanya untuk kepentingan politik. Tolong jangan korbankan rakyat hanya untuk kepentingan politik.
Dikatakan Mulia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) tercatat, persentase kemiskinan di Sumut berada pada posisi 8,49 persen atau 1,27 juta jiwa usai dilanda Pandemi Covid-19, tepatnya per September 2021. Jumlah ini mengalami penurunan hingga 9,01 persen atau sekitar 70,8 ribu jiwa hanya dalam satu semester (Maret – September 2021).
“Kota Medan menjadi Kabupaten/Kota di Sumut yang memberikan sumbangan terbesar dalam penurunan angka kemiskinan tersebut,” ujarnya.
Jadi kata Mulia yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Medan itu infomasi yang
mengatakan angka pengangguran di Kota Medan meningkat itu merupakan bentuk kekeliruan.
Sebab faktanya, angka pengangguran di Kota Medan justru menurun ungkap Mulia Syahputra yang juga calon legislatif (Caleg) DPRD Medan pada Pemilu 2024 untuk daerah pemilikan (Dapil) Kota Medan 5 meliputi Kecamatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Tuntungan dan Medan Selayang tersebut.
OM-zan