Head to Head Indonesia vs Irak: Ambisi Raih Poin di Laga Perdana Timnas Senior

OkeSport194 Dilihat

MEDAN | okemedan. Timnas Indonesia akan melawan Irak pada hari ini, Senin (15/1) malam WIB di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan. Ini adalah laga perdana kedua tim untuk ajang Piala Asia 2023 grup D.

Dari 12 pertemuan terakhir, Indonesia tercatat dua kali menang, tujuh kekalahan, dan tiga pertandingan berakhir imbang.

Pada pertemuan terakhir saat ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Basra International Stadium tanggal 16 November lalu, Indonesia kalah 1-5 dari Irak.

Dua kemenangan Indonesia atas Irak terjadi di Kualifikasi Olimpiade 1968 (2-1) dan ajang Piala Kemerdekaan tahun 2000 (3-0).

Untuk update peringkat FIFA pada 21 Desember 2023, Irak menempati peringkat 63, atau nomor tujuh di Asia. Sementara itu, Indonesia ada di posisi 146.

Irak pernah sekali menjadi juara Piala Asia pada tahun 2007 ketika Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sementara, skuad Garuda baru lima kali melaju ke putaran final Piala Asia yakni tahun 1996, 2000, 2004, 2007 dan sekarang 2023.

Untuk ajang Piala Asia 2023, selain bersama Irak, Indonesia akan melawan Vietnam dan Jepang di laga penyisihan grup D.

Dalam laga perdana Indonesia melawan Irak di Piala Asia 2023,fokus tim lebih ke membangun kekompakan tim, setidaknya itu yang diungkapkan oleh penjaga gawang skuad Garuda, Ernando Ari Sutaryadi, Senin (15/1).

“Persiapannya kita lebih untuk membangun kekompakan tim dan juga cara mengasah taktikal tim untuk melawan Irak. Semua pemainnya harus kita waspadai, karena kita harus fokus di setiap menitnya. Irak juga tim yang matang, dan juga kekompakan mereka sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, jadi kita harus fokus,” bukanya usai latihan.

Irak sangat baik dalam permainan sepakbolanya di atas lapangan, umpan-umpan mereka juga berbahaya. Menurut Ernando, dengan kekompakan, timnya bisa menutup kesalahan sesama pemain, dan mengantisipasinya.

“Antisipasi pasti ya, jadi kita mengasahnya dalam kekompakan, jadi bisa saling menutup kesalahan sesama pemain yang satu dengan lainnya,” ungkapnya.

Ditanya mengenai laga tim lain sebelumnya, dia tak mau ambil pusing. Dia hanya ingin fokus pada pertandingan pertamanya.

“Melihat laga Vietnam melawan Jepang, kita ada bekal untuk mempersiapkan tim. Kami punya tim analis. Saya hanya ingin fokus di laga perdana melawan Irak lebih dahulu, baru nanti bicara laga-laga berikutnya,” sebutnya.

“Saya dan tim ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, kita juga memacu semangat diri kita sendiri,” tutupnya.

Pemain timnas Indonesia, Justin Hubner, mengatakan dia dan rekan-rekannya bersama tim pelatih sudah menganalisis kekuatan Irak melalui rekaman video-video pertandingan.

Tim dengan julukan Singa Mesopotamia itu merupakan lawan pertama Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 Qatar, Senin (15/1).

Dari hasil pemantauan itu, Justin tidak menampik kalau Irak merupakan tim yang kuat. Hal ini juga sudah terbukti saat Irak mengalahkan Timnas Indonesia 5-1 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 16 November 2023.

Namun, kata Justin, peluang Indonesia untuk mengalahkan Irak tetap terbuka lebar. Dia memastikan bahwa semua pemain akan berjuang untuk meraih hasil terbaik malam nanti.

“Ya, kami memiliki banyak sesi analisis, jadi kami menonton mereka. Melihat apa yang mereka akan lakukan. Mereka memiliki tim yang kuat, tapi kami juga kuat,” kata Justin Hubner.

“Jadi, kami memiliki kesempatan besar untuk mengalahkan mereka. Kami akan berjuang dan menunjukkan kepada orang apa yang kita bisa,” tuturnya menambahkan.

Justin kemudian bicara soal kekuatan yang paling menonjol dari Irak. Salah satunya, kata dia, Irak diperkuat pemain-pemain senior berpengalaman.

“Kekuatan mereka adalah mereka memiliki komposisi pemain dengan banyak pengalaman. Sedangkan, tim kami agak muda. Tapi seharusnya itu tidak menjadi masalah,” ujar pemain Wolverhampton Wanderers U-21 tersebut.

Soal hasil buruk di tiga laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Justin menilai itu bukan menjadi tolok ukur sesungguhnya. Timnas Indonesia sempat dikalahkan dua kali oleh Libya dengan skor 0-4 dan 1-2, serta dibungkam Iran 0-5.

“Itu adalah proses untuk Piala Asia. Kamu tidak bisa mengharapkan kita menang setiap permainan. Tapi, kita belajar setiap permainan. Jadi kami berlatih dan bekerja keras dan kami akan siap untuk tim Irak,” tutur pemain 20 tahun tersebut.

Selain Irak, Indonesia juga bersaing dengan Vietnam dan Jepang di Grup D. Partai kontra Vietnam berlangsung pada 19 Januari, sedangkan melawan Jepang pada 24 Januari.

Setelah melawan Irak, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Setelah itu, akan melawan Jepang pada 24 Januari di Stadion Al Thumama, Doha.

Head to head Indonesia vs Irak

16 Januari 1968 Indonesia vs Irak 2-1 (Kualifikasi Olimpiade 1968)

22 Januari 1968 Indonesia vs Irak 1-1 (Kualifikasi Olimpiade 1968)

16 Maret 1973 Irak vs Indonesia 1-1 (Kualifikasi Piala Dunia 1974)

21 Maret 1973 Indonesia vs Irak 2-3 (Kualifikasi Piala Dunia 1974)

17 Juli 1977 Irak vs Indonesia 0-2 (Turnamen Merdeka)

17 Juli 1978 Indonesia vs Irak 0-4 (Turnamen Merdeka)

23 November 1996 Irak vs Indonesia 0-4 (Uji Coba)

1 September 2000 Indonesia vs Irak 0-0 (Piala Kemerdekaan)

3 September 2000 Indonesia vs Irak 3-0 (Piala Kemerdekaan)

6 Februari 2013 Irak vs Indonesia 0-1 (Kualifikasi Piala Asia 2015)

19 November 2013 Indonesia vs Irak 0-2 (Kualifikasi Piala Asia 2015)

16 November 2023 Irak vs Indonesia 1-5 (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

OM – nta, psssi.org

Tinggalkan Balasan