BANDUNG | okemedan. Dua kereta dari arah berlawanan bertabrakan di jalur kereta antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1) pagi sekitar pukul 6.15 WIB.
KA Turangga (65), yang sedianya mengakhiri perjalanan dari Surabaya ke Bandung, tabrakan dengan sebuah kereta api lokal Bandung Raya (350).
Belum diketahui bagaimana penyebab pasti dari insiden kereta api tersebut.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa setidaknya tiga orang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Dua dari korban tewas adalah operator kereta.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak KAI Commuter, yang mengelola jalur tersebut.
Tetapi lewat platform X, yang dulunya dikenal sebagai Twitter, KAI Commuter mencuit “menyampaikan permohonan maaf atas adanya kendala operasional antara KA Turangga dengan Commuter Line Bandung pada lintas Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1). Saat ini dalam proses penanganan dan evakuasi oleh tim terkait.”
Kesaksian warga
Dilansir detikJabar, Jumat (5/1/2023), warga setempat, Regina Ratna (28), mengatakan dirinya melihat KA Lokal dari arah barat berjalan dengan pelan.
Pada saat yang sama, dia juga melihat KA Turangga datang dari arah timur. Dia menyebut KA Turangga melaju dengan kencang.
“Saya lihat KA Lokal lagi pelan-pelan berhenti. Soalnya tiang sinyalnya masih ketutup, jadi KA Lokal berhenti. Terus KA Turangga nggak berhenti Stasiun Cicalengka dan melaju cepat. Tiba-tiba KA Turangga rem mendadak. Salah satu kereta bunyi klakson kenceng banget langsung bruk tabrakan,” ujar Regina.
Dia mengaku mendengar suara seperti ledakan yang membuat area sekitar mengalami getaran. Dia mengaku melihat gerbong kereta terguling dan penumpang berhamburan keluar gerbong. Menurutnya, sejumlah penumpang yang terluka sempat dievakuasi ke rumah penduduk sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Warga lain, Acep Amaludin (55), mengaku awalnya melihat kereta lokal sedang berhenti dan KA Turangga melaju dari arah timur. Dia mengatakan tabrakan ini baru pertama kali terjadi di Cicalengka.
“Pas jalan saya liat KA lokal berhenti. Terus dari timur ada KA Turangga. Ah ini mah pasti tabrakan. Dan bener aja we, bruk,” ucapnya.
Sementara itu, Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan kecelakaan terjadi saat kedua kereta sedang melintas ke tujuan masing-masing di KM 181 atau di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
“Jadi memang ini terjadi tabrakannya antara rangkaian KA Turangga yang jalan dari arah Cicalengka dengan KA Bandung Raya yang meluncur dari Haurpugur. Jadi kedua kereta api itu tabrakannya di lintas di KM 181,” ujarnya Joni dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV.
Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengatakan ada 300 penumpang yang tercatat di KA Turangga tersebut.
OM – nta