PANYABUNGAN I okemedan. Untuk pertama kalinya musyawarah wilayah kepanduan Hizbul Wathan (HW) Muhammadiyah ke 4 tingkat Sumatera Utara di laksanakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Gunung Tua Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, selama (28 – 30/12/2023).
Hadir pada kesempatan itu ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, Ketua PDM Madina dr Kasman MA, Bupati Madina diwakili asisten Lismulyadi Nasution, rektor UMTS, koarda HW se Sumut.
Ketua PDM Madina mengatakan sejarah berdirinya HW yang ikut dalam perjuangannya kemerdekaan RI salah satunya Jenderal Sudirman. “Kita berharap di Madina HW akan terus dikembangkan, dan kebanggaan menjadi tuan rumah,” katanya.
Bupati Madina melalui Asisten III Drs Lismulyadi juga Ketua Kuarcab Pramuka Madina mengatakan atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muswil HW ke 4 dan bisa menghasilkan pimpinan yang akan melanjutkan organisasi kepanduan ini. ” Pada dasarnya HW sama dengan Pramuka hanya beda ad/art saja. Tentu ini kebanggaan bagi kita dipercaya sebagai tuan rumah,” ucapnya.
Ketua Kuarpus HW Pusat Arfis mengatakan ucapan terima kasih atas semangat anak anak kemah akbar mulai dari awal muswil yang ke 8 dari 34 Kuarwil se Indonesia dan ini termasuk cepat. “Menurut hemat kami bahwa Kuarwil HW Sumut aktif dalam perjalanan organisasi. Kita berharap terus ditingkatkan, an kita masih dalam suasana milad ke 105 tahun,” ungkapnya.
Ketua PWM prof Hasyimsyah Nasution dan sambutan menyampaikan peran jenderal Sudirman dalam menjalankan nilai nilai luhur tentang Islam dan ini terlihat pada Sapta marga TNI tentang ketuhanan dan ajaran agama. “Inilah salah satu contoh kaderisasi dalam Hizbul Wathan. Dan pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa Muktamar ke 49 jatuh pada Tahun 2027 Sumatera Utara sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Ketua Kuarwil HW Sumut Drs Nurdin Mislan dalam laporannya mengatakan Muswil dilakukan sekali dalam 5 tahun beda dengan Ortom lain, 2023-2028 hari ini perhelatan kuartir selama 3 hari, pawai ta’aruf, perkemahan Akbar diikuti 250 peserta.
“Perkemahan bagian inti HW karena mereka akan diajarkan alam semesta bagian dari bela negara. Kader yang mempuni seperti Jenderal Sudirman. Prinsip sedikit bicara banyak bekerja, visi “menggerakkan sumber daya membangun kader utama,” pungkasnya.
OMD – zamharir