Liverpool Menang Tipis Atas Crystal Palace

OkeSport149 Dilihat

LONDON |okemedan. Liverpool berhasil menaklukkan Crystal Palace di kandang Place, Sabtu malam WIB dengan angka tipis 2-1. Meskipun menghadapi tim Crystal Palace yang diakui oleh manajer mereka sendiri sedang dalam kondisi “rapuh”, Liverpool tak mampu membukukan kemenangan lebih banyak.

Di babak peratma, Liverpool terkesan memainkan awal yang lambat .

Hanya terdapat sedikit peluang di 25 menit awal, apalagi peluang yang benar-benar bagus, dengan angin kencang di London selatan yang berdampak pada aliran permainan saat para pemain menemukan posisi mereka.

Peluang pertama jatuh ke tangan Palace, dimana Jeffrey Schlupp beraksi di ruang kosong dan tendangannya berhasil ditepis oleh Alisson tetapi kemudian Trent Alexander-Arnold menyapu bersih di garis gawang.

Liverpool kemudian mendapatkan hadiah penalti setelah Virgil van Dijk menjatuhkan Odsonne Edouard, dengan tayangan VAR yang panjang yang menyatakan bahwa itu adalah pelanggaran terhadap Wataru Endo.

Terdapat beberapa peluang emas bagi the Reds saat babak pertama hampir berakhir, dengan Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai setidaknya melepaskan satu tendangan ke arah gawang – namun Liverpool mengakhiri babak pertama dengan gagal mencapai target satu kali pun.

Kedua pelatih melakukan pergantian pemain di babak pertama, Jurgen Klopp menarik keluar Endo setelah penampilan yang kurang baik saat Joe Gomez masuk, dan memindahkan Alexander-Arnold ke lini tengah.

Palace mendapat sebuah tendangan penalti, ketika pertandingan babak kedua baru berjalan hampir dua menit setelah Jarell Quansah menjatuhkan Jean-Philippe Mateta.

VAR bekerja di latar belakang dengan melakukan pemeriksaan panjang, sebelum mengizinkan sang penyerang menyelesaikannya dari titik putih.

Sebelum penalti dilakukan, Klopp kembali ke bangku cadangan, memasukkan Quansah dan Ryan Gravenberch untuk menggantikan Ibrahima Konate dan Cody Gakpo, yang bergabung dengan Alexander-Arnold dan Szoboszlai di lini tengah.

Tidak ada perbedaan dalam cara bermain Liverpool, dengan perjuangan untuk mendapatkan energi dan penemuan saat para penyerang gagal untuk mempengaruhi permainan.

Meskipun begitu, Palace “memberikan” the Reds sebuah kesempatan, saat Jordan Ayew menerima kartu merah untuk dua pelanggaran, dan hampir tidak lama kemudian Salah akhirnya mencetak gol ke-200 untuk klub dengan sebuah tendangan yang dibelokkan.

Liverpool memiliki momentum,cederanya penjaga gawang Palace, Sam Johnstone, yang digantikan oleh pemain debutan Liga Primer, Remi Matthews.

Hingga akhirnya  datanglah gol penentu kemenangan dari pemain pengganti lainnya, Elliott melepaskan tendangan brilian dari jarak jauh untuk mengubah skor menjadi 2-1 . Keuddukan ini tidak berubah sampai pertandingan selesai.

OM – nta.

Tinggalkan Balasan