MEDAN | okemedan. Kelompok kerja Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Untuk Pemilu Bersih Sumatera Utara menyatakan sikap Non Partisan dalam Pemilu 2024 dan akan tetap berada di barisan rakyat yang terpinggirkan oleh perhelatan demokrasi prosedural Pemilu 2024.
Demikian antara lain butiran pernyataan sikap Deklarasi yang dibacakan secara bersama oleh Pokja OMS Pemilu bersih Sumatera Utara yang terdiri 12 organisasi masyarakat sipil Sumut,yang berlangsung di Hotel Swiss Bellin Jl Gajahmada Medan,Kamis (7/12).
Dengan dinamika seperti ini kita menilai kontestasi Pemilu 2019 Hanya Jadi panggung buat para elit sementara rakyat diabaikan dengan segala persoalannya kemunduran demokrasi yang semakin menjadi-jadi jelang Pemilu dan 2024 mengundang keprihatinan kami koalisi organisasi masyarakat sipil Sumut yang sejak awal fokus untuk mengawal kemajuan demokrasi di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Berangkat dari apa uraian sebelumnya, kami menyampaikan setidaknya tiga hal ,
Pertama, Pemilu 2024 haruslah dimaknai sebagai suksesi yang akan menghasilkan pemerintahan yang akan mengutamakan penyelesaian persoalan-persoalan rakyat bukan malah menghasilkan rezim yang mengamankan posisi modal serta kepentingan-kepentingan para elit.
Kedua, kami kelompok kerja organisasi masyarakat sipil untuk Pemilu bersih Sumatera Utara menyatakanm sikap non partisan dalam pemilu 2024 dan akan tetap berada di barisan rakyat yang terpinggirkan oleh perhelatan demokrasi prosedural Pemilu 2019.
Ketiga, kami mengajak kawan-kawan gerakan masyarakat sipil untuk tetap menyikapi Pemilu 2024 secara kritis serta mengawal upaya-upaya pemenuhan hak hak rakyat.
Karena itu Pokja oms untuk Pemilu bersih Sumatera Utara sudah punya catatan dan langkah-langkah konkrit untuk membuat posko pengaduan rakyat terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita sudah punya banyak catatan,isu isu sentral”, ungkap Juni,Perwakilan Pokja OMS kepada wartawan.
OM – diurnawan