MEDAN | okemedan. Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sumut, HM Yulius, ST, MM menyatakan DPD Apersi Sumut siap membangun rumah yang layak huni, menjaga kualitas fisik, spesifikasi rumah, dan menjaga lingkungan hidup.
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD Apersi Sumut di Grand Mercure Medan, Kamis (20/7/2023).
Rakerda III DPD Apersi Sumut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Apersi, Dedy Indra Setiawan, Sekjen DPP Apersi Drs. Daniel Djumali, Sekretaris DPD Apersi Abdul Muhsin Hamzah, Bendahara Deni Surya, ST, Ketua Panitia Mukhlis Effendi, SE, MM, pejabat terkait, mitra perbankan, serta pengurus dan anggota DPD Apersi Sumut dan Korwil- Korwil di daerah.
“Untuk itu kami harapkan dukungan dari berbagai pihak, dari Pemprov dalam hal perizinan, pertanahan, perpajakan guna percepatan pelaksanaan pembangunan,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah saat membuka Rakerda mengingatkan para pengembang agar penempatan rumah disesuaikan dengan tata ruang. “Ada daerah daerah tidak layak untuk perumahan tapi dibangun disana karena harga tanahnya murah. Belum ada aliran air dan bahkan banyak perumahan belum ada aliran air minum, menggunakan sumur bor, jalanpun belum ada paritnya. Ini berdampak lingkungan. Begitu juga daerah daerah yang subur untuk tanaman janganlah beralih fungsi menjadi industri dan perumahan,” katanya.
Momentum meningkatkan produksi
Wakil Ketua Umum DPP Apersi, Dedy Indra Setiawan dalam sambutannya mengatakan, mulai Januari tahun depan harga rumah subsidi mengalami kenaikan. Menurut Dedy Indra Setiawan, ini menjadi momentum untuk meningkatkan produksi dan penjualan rumah di semester kedua tahun 2023 . “Apalagi mitra Apersi sudah mulai berbenah sebagai contoh PLN yang sudah menghilangkan biaya investasi untuk penyambungan ke rumah, demikian juga dari perbankan berlomba untuk merealisasikan KPR Subsidi, jadi ini peluang yang baik,” katanya.
Deddy juga menyampaikan pesan seluruh anggota Apersi terkait kemudahan perizinan dalam penyediaan rumah subsidi. Ia juga meminta Pemerintah Provinsi Sumut untuk menyosialisasikan program Tapera bagi ASN.
Terkait itu, pihaknya memohon dipermudah perizinannya, juga biaya biaya diminimalisir. “Bukan kami mau untung banyak tapi kami ingin memberi produksi dan kualitas rumah yang lebih baik untuk masyarakat MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” ujar Dedy mewakili Ketua Umum Junaidi Abdillah yang berhalangan hadir.
Acara Rakerda III DPD Apersi Sumut diisi dengan pelantikan 5 Korwil di Sumut, terdiri Korwil 1: Langkat, Binjai, Karo, Korwil 2: Sergai, Batubara, Asahan. Korwil 3, simalungun Siantar Tobasa. Korwil 4: Labuhanbatu raya, Labusel dan Labura. Korwil V: Taput, Tapteng, Tapsel dan Madina.
Selain itu Diskusi Interaktif mengenai Perizinan dan Pertanahan, penyerahan cinderamata serta sidang paripurna.*
OM – diur
