MEDAN | okemedan. Jumlah jemaah calon haji Embarkasi Medan, yang wafat kembali bertambah. Hingga Senin (19/6/2023), tercatat sudah mencapai 11 orang. Dimana 7 di antaranya meninggal dunia di Tanah Suci dan dimakamkan di Sharea.
Sedangkan 4 jamaah lainnya wafat di Tanah Air. Dengan rincian, dua meninggal dunia di Asrama Haji Medan, dan dua lainnya di Rumah Sakit Haji Medan.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi dalam temu ramah bersama wartawan, Senin (19/6/2023) mengatakan, 7 calhaj yang meninggal dunia di Ahmed maupun Tanah Suci, akan mendapatkan asuransi.
“Nanti kita bantu untuk persyaratannya. Kemudian jemaah yang meninggal di rumah sakit mendapat dua pilihan. Bisa memilih menerima asuransi atau pelimpahan porsi. Kalau minta asuransi, jamaah dianggap sudah berangkat. Kalau tidak menerima bisa mendapatkan pelimpahan porsi, sesuai syarat dan mekanisme pelimpahan porsi,” jelasnya.
Kakanwil Kemenagsu yang didampingi, Plt Kabag TU, Muslim, Wakil Sekretaris 1 P2IH Embarkasi Medan, Ilyas Siregar, berharap kedepannya, tidak ada lagi penambahan jemaah yang wafat di Tanah Suci.
“Kita harap, Allah memberi hidayah dan inayah kepada semua jamaah. Harapannya maunya jangan ada lagi yang dipanggil Allah,” ujarnya seraya berharap semua jemaah Indonesia khususnya Sumut kembali ke Tanah Air dengan predikat haji dan hajjah yang mabrur,” tuturnya.
Turut hadir dalam temu ramah ini, Wakil Sekretaris 2 P2IH Embarkasi Medan, Hj Wan Khairunnisa, Kabid Umum dan Humas Kemenag Sumut, HM Yunus, Kabid Penerimaan dan Pemulangan Panitia Penerimaan PPIH Embarkasi Medan, Torang Rambe dan jajaran lainnya.
Untuk diketahui 4 jemaah yang wafat tersebut berada di Tanah Suci masing-masing; Satiyem Murngail Abdullah (87) warga Lingk IV Sidosari Luhur Tanjung Selamat Batang Serangan Langkat. Jemaah ini wafat pada 18 Juni sekira pukul 10.35 waktu Arab Saudi di Pemondokan disebabkan penyakit kardiovaskular.
Dua jemaah lainnya juga meninggal dunia karena penyakit yang sama; Hasan Basri (86) warga Dusun Tanjung Tiram, Kualah Hilir Kualah Leidong, Labuhan Batu Utara dan Ani Misrah (56) warga Eka Budi, Gedung Johor, Kota Medan, yang meninggal dunia sehari sebelumnya 17 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi.
Sedangkan satu jemaah lainnya, Sudamo Ali Muaris (60) warga Dusun IIIB Limau Manis Tanjung Morawa, Deliserdang, meninggal dunia pada 16 Juni 2023 disebabkan respiratory disease.
Sebelumnya jemaah yang wafat Mangaraja Buaya Harahap (90) dan Habibah Saleh (59) warga Dusun Kelambir V Kampung Dusun I Klambir V Kampung Hamparan Perak, Langkat meninggal di Asrama Haji Medan.
Kemudian Yakrub Muhammad Yaku Kadir (66) warga Jalan Jati Luhur Gang Resmi, Bandar Klippa Percut Sei Tuan, Deliserdang, dan Nur Zaitun Muhammad (72) warga Dusun IIIB, Limau Manis, Tanjung Morawa Deliserdang. Kedua calhaj ini meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan.
Selanjutnya, Abdul Hakim (64) warga Jalan Mesjid Taufiq Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan, Muzerah Asnawi Maula (66) warga Jalan Setia Budi Gang Rambe Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Perjuangan, Suhaimi Aris Kliwon (74) warga Tangguk Bongkar II Tegal Sari Mandala II Medan Denai. Ketiganya wafat di RSAS.
OM – wan
