MEDAN I okemedan. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencoba melawan Master Nasional Zulfikar Panjaitan di stan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumut.
Ketika itu, Edy Rahmayadi disambut atlet-atlet muda serta binaragawan Sumut. Dia kemudian ditawari untuk mengadu kemampuan bermain catur melawan Zulfikar Panjaitan, alhasil Edy Rahmayadi kalah melawan master catur asal Kabupaten Dairi tersebut.
”Saya suka olahraga catur, pengalaman yang menarik melawan salah satu master nasional kita, walau saya kalah tadi,” kata Edy Rahmayadi, Sabtu (17/6).
Walau ada perlawanan dari Edy Rahmayadi, tidak butuh waktu lama bagi Zulfikar Panjaitan untuk memenangkan pertandingan. Edy Rahmayadi berharap pecatur Sumut bisa kembali mengharumkan nama provinsi ini.
”Kita punya sejarah yang kuat di catur dan banyak pemain catur profesional dari sini, kita berharap di PON nanti pecatur kita bisa meraih prestasi-prestasi yang membanggakan,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mengunjungi beberapa paviliun kabupaten/kota di PRSU, antara lain Nias, Tapanuli Tengah, Simalungun, Tapanuli Selatan dan lainnya.
OM-zan