WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global untuk COVID-19

OkeGlobal64 Dilihat

WHO pertama kali menetapkan COVID-19 sebagai keadaan darurat lebih dari tiga tahun silam.

Para pejabat badan kesehatan PBB itu mengatakan, meskipun tahap darurat telah berakhir, pandemi belum demikian, seraya mengingatkan lonjakan kasus belakangan ini di Asia Tenggara dan Timur Tengah.

WHO mengatakan ribuan orang masih meninggal karena virus ini setiap pekan.

“Dengan harapan besar saya nyatakan COVID-19 telah berakhir sebagai darurat kesehatan global,” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Ini bukan berarti COVID-19 telah berakhir sebagai ancaman kesehatan global,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak akan ragu untuk mengumpulkan kembali para pakar guna meninjau kembali situasinya.

Tedros mengatakan pandemi telah menunjukkan tren penurunan selama lebih dari satu tahun. Ia mengakui bahwa sebagian besar negara telah kembali ke kehidupan sebelum pandemi COVID-19.

Ia sangat menyesali kerusakan yang telah ditimbulkan oleh COVID-19 pada komunitas global, dengan mengatakan virus itu telah menghancurkan bisnis, memperburuk perpecahan politik dan menjerumuskan jutaan orang ke dalam kemiskinan.

Tedros juga mencatat bahwa kemungkinan besar kematian akibat COVID mencapai sedikitnya 20 juta, jauh lebih banyak daripada angka tujuh juta yang dilaporkan secara resmi. [uh/lt]

Tinggalkan Balasan