MEDAN | okemedan. Hari Minggu (19/2/2023) lalu, pakar henna di Medan, Jayanti Mandasari menggelar event bertajuk “Art from India” – Mehndi Art Inspired by India and Mehndi Competition by Jayanti Mahendi memprebutkan Jayanti Mandasari Cup. Kegiatan ini menandai 14 tahun Jayanti berkarya di dunia seni henna.
Even yang berlangsung sehari di Hotel Grand Central Premier Jalan Merak Jingga Medan ini mendapat respon antusias dari perupa henna bukan hanya dari Medan melainkan juga dari luar kota seperti dari Tanjungbalai, Langkat, Perbaungan, Sidikalang, Pakam bahkan dari Aceh. Semua peserta berjumlah 33 orang.
Ada momen istimewa pada hari itu. Selain kompetisi dan workshop, di hari yang sama, di tempat yang sama, digelar perayaan ulang tahun Jayati Mandasari yang ke-35 serta anniversary 14 tahun berkarya.
Tidak tanggung-tanggung, acara pemotongan nasi tumpeng langsung dilakukan oleh Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan, Shubham Singh, yang spesial datang bersama istri dan anak-anak. Konjen juga sebelumnya membuka resmi event “Art from India” itu.
Usai pemotongan tumpeng, Konjen India Shubham Singh secara spontan meminta kesediaan Jayanti untuk melukis henna di punggung telapak tangannya yang disambut senang hati oleh Jayanti.
Sebelumnya digelar workshop yang berlangsung tiga sesi, yaitu workshop materi henna maroon, materi mahar dan materi henna nude yakni henna instan yang merupakan terobosan baru. Masing-masing dibawakan pemateri yang berbeda, selama 30 menit per sesi.
Pemateri henna merah maroon disampaikan oleh Jayanti Mahendi, pemateri mahar/hantaran oleh henna artist asal Brastagi, Sulaikha Art, dan pemateri henna nude oleh Riani Henna yang juga dikenal sebagai distributor henna di Medan.
Selepas perayaan ulang tahun Jayanti, kegiatan yang bertema “Taj Mahal” ini dilanjutkan dengan kompetisi melukis henna.
Jayanti Mandasari menyatakan sangat berbesar hati dan berterima kasih atas dukungan yang terus diberikan oleh Konjen India, juga kepada Hotel Central Premier serta pendukung acara lainnya sehingga acara ini dapat terlaksana.
Jayanti juga berharap suatu saat Konjen India memfasilitasi lawatan ke India guna mengenal lebih banyak kebudayaan negara itu terutama mengenal lebih dekat tentang seni henna.
OM – diur
