HONG KONG | okemedan. Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee hari Minggu (8/1) mengunjungi sebuah penyeberangan perbatasan yang sibuk setelah pelonggaran pembatasan terkait COVID-19.
Setelah ditutup selama hampir tiga tahun, pusat pemeriksaan perbatasan Hong Kong dan China Daratan, Lok Ma Chau, kembali dibuka. Hal ini seiring pelonggaran langkah-langkah pembatasan terkait Covid-19 yang diberlakukan China dan Hong Kong, memenuhi tuntutan yang sudah sejak lama terpendam.
Lee mengatakan ia yakin “situasi penyebrangan perbatasan untuk pelancong dan warga negara itu akan diatur baik.” Ditambahkannya, “saya puas, dan saya berharap kita dapat mempertahankan agar seluruh proses berlangsung lancar.”
Pejabat-pejabat imigrasi Hong Kong menaikkan tutup kaca di loket-loket pemeriksaan dan mengizinkan penumpang untuk menyebrangi perbatasan itu sekitar pukul 6.30 pagi waktu setempat.
Mereka yang melakukan perjalanan antara Hong Kong dan China Daratan masih diharuskan menunjukkan bukti medis negatif Covid-19 dalam kurun waktu 48 jam sebelum melakukan perjalanan.
Shanghai juga sudah bisa dikunjungi
Kota terbesar di China, Shanghai, hari Minggu (8/1) menyambut pesawat internasional pertama pasca dilonggarkannya aturan terkait COVID-19 di perbatasan. Pesawat yang membawa lebih dari 280 penumpang itu tiba di Shanghai Pudong International Aiport dari Auckland, Selandia Baru, sekitar pukul 6.30 pagi waktu setempat.