MEDAN I okemedan. Pemko Medan mendukung digelarnya ajang pemilihan Duta Mahasiwa Universitas Sumatera Utara (USU) 2022.
Kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang representatif dan laik menjadi duta.
“Kita akan support kegiatan ini,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota H Aulia Rachman saat menerima Panitia Duta Mahasiswa USU 2022 di Balai Kota Medan, Selasa (12/4/2022).
“Kita juga berharap agar Duta Mahasiswa yang terpilih nantinya dapat mempromosikan Kota Medan,” imbuhnya saat itu didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar, Sekretaris Dinas Kebudayaan Yulinar serta perwakilan dari Dinas Pariwisata.
Aulia mengungkapkan, mahasiswa memegang peranan penting dalam perubahan Kota Medan. Untuk itu, kata Aulia, Pemko Medan butuh mahasiswa guna mewujudkannya, termasuk mendukung pembangunan yang tengah dilakukan.
Diungkapkan Aulia, Pemko Medan saat ini dalam proses pembangunan. Guna mendukung pembangunan yang dilakukan, jelasnya, tentunya dibutuhkan biaya yang cukup besar. Salah satu upaya untuk mendukung pembiayaan pembangunan yang dilakukan, bilangnya, Pemko Medan tengah membangun aplikasi pembayaran digital Medan Pay.
Sementara itu Kepala Humas USU Amalia Mutia bersama Nazara Octaprilia Serdy selaku Ketua Panitia Duta Mahasiswa USU dan Sekjend PEMA USU Desy Christina Panjaitan menjelaskan, pemilihan Duta Mahasiswa USU sama seperti pemilihan Jaka dan Dara Kota Medan yang rutin digelar Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata setiap tahun.
Amalia menjelaskan, pemenang dari Duta Mahasiswa USU nanti bertugas mengenalkan USU secara keseluruhan.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini harus mengenal USU secara mendalam, sebab dia nantinya akan mempromosikan USU ini keluar.
“Alhamdulillah, antusiasme mahasiswa mengikuti Duta Mahasiswa USU 2022 sangat tinggi. Ada 200 peserta yang merupakan perwakilan dari fakultas mengikutinya. Kegiatan audisi akan kita mulai bulan ini,” jelas Amalia.
Saat mengikuti pemilihan Duta Mahasiswa USU ini, bilang Amalia, para peserta akan menjalani kegiatan, termasuk karantina selama 3 hari.
Selama menjalani karantina, terangnya, para peserta akan dibekali dengan berbagai materi yang dapat meningkatkan skill dan kualitas berupa personal branding, public speaking, leadership, cat walk, table manner hingga kelas fitness. “Pemenang akan ditetapkan di grand final,” pungkasnya.
OM-zan
