Polisi Dalami CCTV Upaya Pembegalan di Medan Labuhan, Tangan dan Kaki Korban Dibacok

Hukum197 Dilihat

MEDAN | okemedan. Kepolisian masih menyelidiki pelaku pembegalan yang telah menebas (bacok, red) kaki dan tangan korbannya hingga nyaris putus.

Penyelidikan diintensifkan melalui rekaman CCTV, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi.

“Pelakunya masih kita selidiki. Kita sudah melakukan olah TKP dan mempelajari rekaman CCTV di TKP,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (6/4/2022).

Hadi menyebutkan, petugas masih mengintensifkan penyelidikan melalui rekaman CCTV. Termasuk tentang ciri-ciri fisik pelaku dan kendaraan bermotor yang digunakan.

“Sebab, CCTV hanya bisa menampilkan rekaman dari sudut pandang yang relatif jauh,” sesalnya.

Dia tidak menampik kondisi korban sangat memprihatinkan karena bagian tangan dan kakinya nyaris putus dibacok pelaku.

“Sedih juga melihat kondisi korbannya,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang pemuda, Radja Jaya Wardhana (22), warga Jalan Pasar 9, Desa Manunggal, Medan Labuhan nyaris tewas dengan kaki dan tangan dibacok kawanan bermotor di Jalan Pasar 10, Marelan, Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut ibu kandung korban, Ely Susanti, awalnya korban baru pulang dari rumah keluarganya, tak jauh dari TKP bersama tiga orang temannya dengan mengendarai tiga unit sepeda motor.

“Anak ku itu kan tidur di rumah ibunya, sama kawan-kawannya karena suami ibunya itu lagi kerja merantau. Paginya, saat mau sahur, dia (korban) sama temannya baru keluar dari gang rumah ibunya itu, langsung disamperin gerombolan begal bersenjata tajam yang langsung membacok korban pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya hingga nyaris putus. Sementara, 2 temannya berhasil melarikan diri, sementara sepeda motor si Radja nyemplung ke parit,” kata ibu korban.

Menurut dia, saat kejadian korban sempat menjerit minta tolong, hingga warga keluar rumah dan menolong korban serta membawanya ke salah satu rumah sakit di Marelan.

“Namun, karena kondisi korban sangat parah, anak ku dibawa ke rumah sakit,” sebutnya, berharap kepada kepolisian agar dapat menangkap pelaku.

OM-dedi

Tinggalkan Balasan