PANYABUNGAN I okemedan. Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis SH meminta masyarakat Kecamatan Batahan terkait konflik lahan dengan PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) untuk sama-sama mencari solusi terbaik dan harus berfikir objektif.
Hal itu disampaikan Erwin Lubis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) masyarakat Batahan 1, Kapas 1, Kecamatan Batahan, PTPN IV dan Pemerintah daerah, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Madina, Senin (28/3/2022).
Erwin menyebut rapat dengar pendapat dilakukan di gedung DPRD karena mendengar ada permasalahan lahan masyarakat dengan pihak perusahaan tersebut.
”Masyarakat dan pihak PTPN IV kita panggil hari ini dengan tujuan mendengarkan pendapat masing-masing yang terlibat dalam persoalan ini. Harapan kita semua pihak sama-sama objektif untuk merumuskan permasalahan ini, makanya tadi sudah kita tekankan kepada perusahaan harus objektif, begitu juga kepada masyarakat jangan kemauannya saja yang harus dituruti,” ujarnya.
Erwin menyampaikan, solusi yang dihasilkan dalam rapat ini, akan membentuk tim investigasi turun ke lapangan untuk memperoleh data sebenarnya antara masyarakat dan PTPN IV.
Sementara Kepala Dinas Pertanahan Madina, Faisal Nasution menyebut sudah ada perintah Bupati, HM Jafar Sukhairi Nasution untuk membentuk tim investigasi dalam menangani persoalan tersebut.
Erwin menjelaskan, tim investigasi yang dimaksud itu harus digabungkan dengan tim yang akan dibentuk dari DPRD dengan tujuan agar sejalan serta tidak ada tanggapan masyarakat untuk hal lain yang merugikan sepihak.
Dapat disimpulkan, rapat dengar pendapat antara masyarakat Batahan, pihak perusahaan, dinas instansi terkait dan DPRD belum menghasilkan solusi dalam hal penyelesaian melainkan masih membentuk tim investigasi.
OMD-zamharir