Terkait Pengeroyokan Wartawan di Madina, Kapolres: Tak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan!

Madina, OkePeristiwa12 Dilihat

PANYABUNGAN I okemedan. Kapolres Madina AKBP H.M. Reza Chairul, A.S, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Kabupaten Mandailing Natal, apapun alasannya, termasuk pengeroyokan wartawan media online Jefri Barata Lubis terjadi di salah satu warung kopi di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Jumat (4/3/2022) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Sesuai SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Madina Aiptu Budi Darma menerima LP/B / 64 / III / 2022/ SPKT / POLRES MADINA/POLDA SUMUT, tanggal 04 Maret 2022, terkait Tindak Pidana Penganiayaan terhadap seorang wartawan yang terjadi di Lopo Mandailing Kopi Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina.

“Jajaran Satuan Fungsi Reserse Kriminal langsung bekerja dengan maksimal, mereka lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemudian menyita rekaman CCTV di lokasi kejadian dan melakukan gelar perkara agar ungkap kasus berjalan dengan maksima,l” ujar Kapolres, Sabtu (5/3/2022)

Kapolres mengatakan, Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto, S.H, M.H memimpin langsung kasus ini dibantu personel Ditreskrimum Polda Sumut, para pelaku sudah diidentifikasi.

“Namanya masih kami rahasiakan dan saat ini kami sedang memburu dan mengejar para pelaku yang berusaha kabur keluar wilayah kabupaten Mandailing Natal,” ungkapnya.

Reza menjelaskan, pihaknya sudah menerima Laporan Polisi dari Jefri Bharata Lubis (Korban). “Pastinya kami akan bekerja dengan Profesional, sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) Kepolisian Republik Indonesia, percayakan dan serahkan kasus ini kepada kami Polres Madina, kami usut perkara ini sampai tuntas, mohon doa informasi dari rekan media juga masyarakat Mandailing Natal,” sebutnya.

Kemudian Kapolres mengimbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebelum dilakukan tindakan tegas dan terukur.

“Saya minta kepada para pelaku secepatnya menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, wartawan di Kabupaten Mandailing Natal Jefri Barata Lubis dipukul oleh sejumlah orang yang diduga berasal dari salah satu organisasi kepemudaan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Kejadian pemukulan terjadi di salah satu warung kopi di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Jumat (4/3/2022) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Pemukulan ini diduga kuat terkait pemberitaan tambang emas illegal di Kabupaten Madina, yang belakangan kerap diberitakan oleh Jefri bersama rekan-rekan wartawan lainnya di Kabupaten Madina.

Akibat pemukulan itu, Jefri mengalami bengkak dipelipis wajah sebelah kanan dan mengalami luka-luka di kaki kiri.

OMD – zamharir

Tinggalkan Balasan